Harga lokal akan segera diumumkan, harap ditunggu!
Tahu
+86 021 5155-0306
bahasa:  

Perhentian Kelima dari Kunjungan Lapangan SMM 2025 ke Industri Aluminium Indonesia - Inalum

  • Jun 23, 2025, at 11:51 am

Pada 11 Juni 2025, Ju Anran, Senior Manager Produk Aluminium SMM, dan Liu Xinyi, Analis Produk Aluminium SMM, memimpin sebuah delegasi untuk berkunjung dan melakukan tur ke pabrik peleburan aluminium, pabrik batang aluminium, bengkel die-casting, dan fasilitas pelabuhan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) yang terletak di Medan, Indonesia.

Profil Perusahaan

PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), yang umumnya dikenal sebagai Inalum, didirikan pada 6 Januari 1976, awalnya sebagai usaha patungan antara pemerintah Indonesia (memegang 10% saham) dan konsorsium Jepang Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd. (memegang 90% saham). Setelah beberapa kali penyesuaian kepemilikan saham, perusahaan ini menyelesaikan nasionalisasinya pada Desember 2013 dan secara resmi menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID). Berkantor pusat di Distrik Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara, perusahaan ini mengandalkan dua pembangkit listrik tenaga air di Sungai Asahan—Pembangkit Listrik Tenaga Air Siguragura dan Pembangkit Listrik Tenaga Air Tangga (dengan total kapasitas terpasang 317 MW)—untuk menyediakan total kapasitas terpasang 603 MW, memberikan listrik bersih dan murah secara terus-menerus dan stabil ke pabrik peleburannya.

Inalum terutama bergerak dalam peleburan alumina yang bersumber lokal dan impor, dengan kapasitas produksi tahunan sekitar 275.000 metrik ton aluminium primer. Produknya meliputi ingot aluminium, batang aluminium (billet), dan paduan coran, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan industri hilir di Indonesia tetapi juga diekspor ke pasar internasional seperti Asia Tenggara. Sebagai perusahaan aluminium pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi dari Aluminium Stewardship Initiative (ASI), Inalum secara aktif mempromosikan peningkatan kecerdasan dan pembangunan hijau serta rendah karbon, berkontribusi pada kelengkapan dan keberlanjutan rantai industri pengolahan mineral dalam negeri yang lebih dalam di negara tersebut.

Selama kunjungan lapangan, tim Inalum tidak hanya memberikan informasi rinci kepada delegasi SMM tentang tingkat pemanfaatan kapasitas saat ini dan rencana ekspansi di masa depan tetapi juga menjelaskan secara langsung proses teknologi utama mulai dari pengecoran cairan aluminium, ekstrusi batang aluminium, hingga pengolahan bagian die-casting. Mereka juga menjelaskan secara komprehensif tentang logistik pelabuhan, manajemen gudang, dan operasi pemuatan kapal, meletakkan dasar yang kokoh untuk kerja sama mendalam antara kedua pihak di bidang seperti optimasi energi, peningkatan efisiensi produksi, dan kolaborasi hilir.

  • Berita Pilihan
  • Aluminium
Obrolan langsung melalui WhatsApp
Bantu kami mengetahui pendapat Anda.