Bijih Nikel
Harga bijih nikel Indonesia tetap stabil. Dalam hal harga patokan, patokan domestik bijih nikel Indonesia untuk paruh pertama Desember adalah USD 14.667 per ton metrik kering, turun 2,21% dari periode sebelumnya. Untuk premi, menurut data SMM tentang premi bijih nikel laterit domestik Indonesia, kadar 1,4% rata-rata USD 22, kadar 1,5% rata-rata USD 25,5, dan kadar 1,6% rata-rata USD 26. Harga kirim untuk bijih laterit kadar Ni 1,6% di Indonesia adalah USD 50,9–52,9 per ton metrik basah, tidak berubah dari minggu sebelumnya. Untuk bijih hidrometalurgi, harga kirim untuk kadar Ni 1,3% tetap stabil di USD 24–25 per ton metrik basah, tidak berubah dari minggu lalu.
- Bijih Pirometalurgi:
Di sisi pasokan, musim hujan di Sulawesi semakin parah, sementara Halmahera juga mengalami hujan deras secara berkala. Peningkatan curah hujan yang signifikan telah mengganggu produksi di beberapa tambang. Di sisi permintaan, permintaan pengadaan dari smelter NPI relatif stabil, meskipun antusiasme pembelian sedikit mereda dibandingkan dengan tingkat puncak sebelumnya. Sejumlah kecil smelter terus meningkatkan volume pengadaan bijih nikel mereka. Mengenai RKAB, banyak perusahaan pertambangan Indonesia masih berada dalam tahap pengajuan dan evaluasi, dan tidak ada persetujuan RKAB baru yang diumumkan baru-baru ini.
- Bijih Hidrometalurgi:
Di sisi pasokan, kondisi pasokan tetap stabil, dengan ketersediaan pasar yang relatif memadai dan volume transportasi antarpulau yang terbatas. Di sisi permintaan, beberapa smelter mengurangi pengadaan karena persediaan yang cukup, menyebabkan pelemahan harga.
Ke depan, karena belum ada pembaruan jelas mengenai persetujuan RKAB, sebagian besar tambang mempertahankan sikap hati-hati, memberikan sedikit dukungan harga dan membatasi penurunan lebih lanjut. Menjelang akhir tahun, harga patokan nikel Indonesia terus melemah, memberikan tekanan penurunan pada tingkat harga absolut bijih nikel Indonesia. Meskipun beberapa kuota RKAB hampir habis, tambang tertentu masih dapat melepas volume terbatas dengan memanfaatkan bagian kuota 2026 yang belum terpakai, memungkinkan pengadaan bijih nikel berlanjut dan menjaga premi pada level saat ini.
Berdasarkan perkembangan RKAB, pada 4 Desember 2025, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia mengeluarkan peringatan kepada beberapa perusahaan tambang karena gagal menyerahkan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) Pertambangan 2026 sebelum batas waktu 15 November 2025, yang melanggar Peraturan Menteri No. 17/2025. Perusahaan yang memegang IUP, IUPK, atau izin operasi produksi yang diperpanjang diwajibkan untuk mengajukan permohonan persetujuan RKAB melalui sistem informasi RKAB yang ditentukan dalam waktu 30 hari setelah pemberitahuan. Kegagalan menyerahkan aplikasi RKAB tepat waktu akan mengakibatkan ketidakmampuan memperoleh kuota RKAB, sehingga mencegah aktivitas produksi lebih lanjut.
Nickel Pig Iron
“Pemulihan di Luar Musim Memperlihatkan Ketegangan Hulu–Hilir, Membatasi Kenaikan Nickel Pig Iron Berkadar Tinggi”
Harga rata-rata SMM NPI 10-12% naik RMB 6,1 per unit nikel secara mingguan menjadi RMB 887,4 per unit nikel (ex-works, termasuk pajak), sementara indeks FOB NPI Indonesia turun USD 0,81 per unit nikel menjadi USD 110,44 per unit nikel. Pada bulan Desember, suasana di luar musim semakin terlihat, dengan tidak adanya perbaikan dalam permintaan pengguna akhir. Harga dan futures baja tahan karat tetap lemah. Meskipun harga nickel pig iron berkadar tinggi pulih selama seminggu berkat dukungan harga hulu yang terkonsentrasi, fundamental tetap lemah, penerimaan hilir terhadap harga yang lebih tinggi terbatas, dan pemulihan harga kurang berkelanjutan.
Di sisi pasokan, di tengah tekanan inversi biaya dan dengan negosiasi kontrak jangka panjang tahunan yang mendekat, sebagian besar produsen NPI bersikap teguh pada harga dan menahan pengiriman selama seminggu, mendorong pusat harga pasar lebih tinggi. Di sisi permintaan, produsen baja tahan karat terus menghadapi tekanan biaya, dengan kondisi di luar musim tidak berubah. Harga penawaran hilir tetap rendah, dan ketegangan hulu–hilir semakin terlihat. Secara keseluruhan, meskipun pusat harga lebih tinggi, persediaan di pelabuhan tetap melimpah dan kelebihan pasokan berlanjut, menyulitkan tren kenaikan harga nickel pig iron berkadar tinggi untuk berlanjut. Harga diperkirakan akan menghadapi resistensi signifikan minggu depan.



