Shanghai (Gasgoo)- Pada 4 Juli waktu setempat, Pony.ai menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan Otoritas Jalan dan Transportasi Dubai (RTA), menandai tonggak penting dalam peluncuran global solusi mobilitas otonom, menurut sebuah posting di akun WeChat Pony.ai.
Perjanjian tersebut ditandatangani bersamaan dengan peluncuran resmi Robotaxi Pony.ai di Dubai, dengan kendaraan pertama yang dijadwalkan mulai melakukan uji jalan pada tahun 2025. Langkah ini mempersiapkan panggung untuk operasi komersial tanpa pengemudi penuh pada tahun 2026.
Di bawah kerja sama tersebut, kedua pihak akan berkolaborasi untuk mengintegrasikan teknologi pengemudi otonom L4 ke dalam ekosistem transportasi multimodal Dubai. Tujuannya adalah untuk meningkatkan mobilitas perkotaan, mengurangi kemacetan, dan mempercepat transisi kota menuju model transportasi yang berkelanjutan. Kolaborasi ini mendukung tujuan strategis Dubai untuk memiliki 25% dari semua perjalanan menggunakan kendaraan otonom pada tahun 2030.
Yang Mulia Mattar Al Tayer, Direktur Jenderal, Ketua Dewan Direktur Eksekutif RTA, menyebut kerja sama dengan Pony.ai sebagai langkah penting menuju pembentukan Dubai sebagai pemimpin global dalam mobilitas masa depan. Ia memuji keputusan Pony.ai untuk memilih Dubai sebagai landasan untuk ekspansi internasionalnya di luar Tiongkok, yang menegaskan komitmen negara bagian tersebut dalam membentuk sistem transportasi yang cerdas, efisien, dan berkelanjutan melalui kolaborasi global.
Menurut peta jalan implementasi, Pony.ai akan secara bertahap mengerahkan armada Robotaxi-nya di seluruh Dubai, dimulai dengan uji jalan pada tahun 2025. Layanan tersebut akan diintegrasikan secara mulus ke dalam jaringan transit kota yang lebih luas, termasuk metro, trem, dan rute laut. Sebagai pusat inovasi regional, Dubai menempatkan kendaraan otonom sebagai pilar utama dalam strategi kota pintar dan transformasi digitalnya yang lebih luas.
"Layanan Robotaxi akan secara signifikan meningkatkan kenyamanan dan efisiensi transportasi umum dengan meningkatkan konektivitas jarak terakhir dan jarak pertama," tambah Yang Mulia Mattar Al Tayer. "Lebih penting lagi, adopsi kendaraan otonom secara luas akan meningkatkan keselamatan, meningkatkan kualitas hidup bagi penduduk dan pengunjung, serta menawarkan pengalaman perjalanan yang lebih mulus di seluruh negara bagian tersebut."
Pony.ai telah mencapai beberapa tonggak penting pada tahun 2025. Robotaxi generasi ketujuh yang baru diluncurkannya dilengkapi dengan perangkat keras kelas otomotif 100%, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi biaya dan kompatibilitas platform. Perusahaan ini juga memperluas kehadirannya secara global melalui kolaborasi strategis: di Eropa, perusahaan ini melakukan uji coba di Luksemburg bersama Emile Weber; di Asia, perusahaan ini telah bermitra dengan ComfortDelGro di Singapura; dan di Korea Selatan, uji coba jalan dimulai awal tahun ini di Seoul. Kemitraan yang mencolok dengan Uber lebih jauh menegaskan kesiapan Pony.ai untuk berkembang secara global.



