Menurut Zhu Guangyao, mantan Wakil Menteri Keuangan, Tiongkok mungkin akan mencapai puncak emisi karbonnya beberapa tahun sebelum target tahun 2030. Dalam pidatonya di forum Nikkei Future of Asia, ia mengutip penelitian CarbonBrief yang menunjukkan bahwa emisi Tiongkok turun 1% selama tahun lalu, termasuk penurunan 1,6% pada kuartal pertama tahun 2025.
Tiongkok, sebagai negara penghasil emisi terbesar di dunia, telah melakukan investasi besar-besaran dalam energi bersih dan mengalami penurunan emisi yang stabil. Komentar Zhu menyoroti optimisme yang berkembang tentang kemungkinan mencapai puncak lebih awal, meskipun Tiongkok sebelumnya telah menekankan kesulitan dalam mencapai janji tahun 2030.
Meskipun mencapai puncak lebih awal akan membantu mencapai tujuan iklim global, para ilmuwan mencatat bahwa Tiongkok harus mengikuti dengan pemotongan emisi yang signifikan untuk mengurangi dampak iklim yang parah.



