Pada tahun 2025, baterai padat, yang sebelumnya dianggap masih jauh dari kenyataan, tiba-tiba menjadi sorotan utama. Pada tanggal 8 April, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) untuk pertama kalinya memasukkan baterai padat ke dalam inti pembangunan standar industri baru. Teknologi baterai padat telah mengalami banyak terobosan, dan produksi massal baterai padat telah memasuki fase hitung mundur.
Para ahli industri menyatakan bahwa setelah baterai padat mulai digunakan secara komersial dalam skala besar, baterai tersebut tidak hanya dapat digunakan dalam penerbangan, tetapi juga dalam aplikasi maritim, sehingga benar-benar memecahkan batasan fisik skenario aplikasi dan sangat memperluas ruang pasar. Diperkirakan pada tahun 2030, baterai padat akan menyumbang sekitar 10% dari pasar baterai lithium, dengan ukuran pasar melebihi 250 miliar yuan.
"Pertempuran Masa Depan" telah dimulai
Baterai padat merupakan variabel kunci dalam rekonstruksi rantai industri baterai global dan fokus baru dalam persaingan industri antara negara-negara besar.
Pada tahun 2025, MIIT memasukkan baterai padat bersama dengan manufaktur cerdas dan Internet Industri ke dalam bidang-bidang utama, menunjukkan bahwa baterai padat telah meningkat dari proyek R&D perusahaan menjadi inisiatif strategis nasional.
Penyusunan standar tidak hanya tentang spesifikasi teknis; tetapi juga merupakan desain tingkat atas dari ekosistem industri. Dengan menyatukan indikator kinerja material, alur proses produksi, dan metode pengujian keselamatan, Tiongkok sedang menetapkan kerangka aturan untuk industri baterai padat global.
Perusahaan Baterai Berakselerasi Bersama
Jika pada tahun 2024, perusahaan-perusahaan domestik yang berhubungan dengan baterai padat secara bertahap mengungkapkan kemampuan dan jadwal produksi massal mereka, maka mulai tahun 2025, perusahaan baterai padat domestik telah menunjukkan tren akselerasi kolektif.
Dari perspektif terobosan teknologi perusahaan dan perencanaan produksi massal, pada tanggal 9 Februari, Changan Automobile merilis baterai padat Golden Bell, dengan kepadatan energi 400Wh/kg, mendukung jarak tempuh hingga 1.500 km. Perusahaan tersebut berencana untuk mencapai produksi massal baterai padat pada tahun 2027 dan menyelesaikan pengembangan prototipe kendaraan fungsional pada akhir tahun 2025.
Gotion High-tech telah berhasil mengembangkan baterai padat sulfida kelas otomotif "Jinshi Battery," dengan kepadatan energi melebihi 400Wh/kg, dan berencana untuk memulai verifikasi pada kendaraan pada tahun 2025.
CATL telah mencapai kemajuan penting dalam Riset & Pengembangan (R&D) baterai padat-padat sulfida, dengan kepadatan energi sel tunggal melebihi 500Wh/kg, yang merupakan peningkatan lebih dari 40% dibandingkan dengan baterai lithium cair arus utama saat ini. Produksi dalam jumlah kecil diperkirakan akan dimulai pada tahun 2027.
Saat ini, baterai padat-padat siap untuk lepas landas.
CIBF2025:Tiket ke Dunia Energi Baru Masa Depan
Sama seperti paten 5G yang menentukan hegemoni komunikasi, baterai padat-padat adalah "tiket" menuju dunia energi baru masa depan.15-17 Mei 2025, sebuah acara besar tentang masa depan baterai akan menarik perhatian seluruh industri. "Pameran/Pertukaran Teknologi Baterai Internasional Shenzhen ke-17" (CIBF2025), yang diselenggarakan oleh Asosiasi Industri Sumber Daya Kimia dan Fisika China, akan dibuka secara megah di Shenzhen World Exhibition & Convention Center.
CIBF2025 bukan hanya tonggak penting bagi lompatan industri tetapi juga titik awal untuk rekonstruksi tatanan energi global. Pameran ini, yang didorong oleh roda ganda "kedaulatan teknologi + ekosistem terbuka," mengumpulkan lebih dari 3.200 perusahaan top dunia, mencakup area pameran seluas 300.000 m², berfokus pada inovasi kolaboratif di seluruh rantai industri, merilis pencapaian industri mutakhir, dan memberikan "solusi Tiongkok" untuk netralitas karbon global.
Pada Seminar Teknologi Perbatasan Baterai Canggih CIBF2025 yang diselenggarakan secara bersamaan, banyak tokoh akademis, raksasa industri, dan perwakilan dari lembaga berwibawa akan berfokus pada rute teknologi baterai, mengungkap kode untuk industrialisasi baterai padat-padat. Di antara mereka, Profesor Fengchun Sun, seorang akademisi dari Akademi Teknik Tiongkok dan profesor di Institut Teknologi Beijing, akan berbagi wawasannya tentang kemajuan dan prospek teknologi baterai padat-padat pengisian cepat ultra-berenergi spesifik tinggi. Profesor Xueliang Sun dari Ningbo Oriental University of Technology juga akan mempresentasikan kemajuan terbaru dalam baterai padat-padat berbasis halida.
"Industrialisasi baterai padat-padat telah bergeser dari validasi teknis menjadi tantangan teknik, dengan terobosan dalam bahan, peralatan, dan ekosistem yang akan membentuk kembali lanskap industri energi baru global. "Saat perusahaan melakukan inovasi secara menyeluruh mulai dari bahan elektroda, antarmuka elektrolit hingga proses pengemasan, pada dasarnya mereka sedang membangun hambatan teknologi dan menimbun modal untuk persaingan pasar di masa depan," kata seorang pejabat terkait dari CIBF.
Berdiri pada titik balik revolusi energi, kami mengundang Anda untuk bergabung dengan kami di CIBF untuk menyaksikan momen terobosan dalam industrialisasi baterai padat.
