Harga lokal akan segera diumumkan, harap ditunggu!
Tahu
+86 021 5155-0306
bahasa:
SMM
Masuk
Logam Dasar
Aluminium
Tembaga
Timbal
Nikel
Timah
Seng
Energi Baru
Tenaga Surya
Litium
Kobalt
Bahan Katoda Baterai Litium
Bahan Anoda
Diafragma
Elektrolit
Baterai-Lithium-ion
Baterai Natrium-ion
Baterai-Lithium-ion-Bekas
Hidrogen-Energi
Penyimpanan Energi
Logam Minor
Silikon
Magnesium
Titanium
Bismut-Selenium-Telurium
Tungsten
Antimon
Kromium
Mangan
Indium-Germanium-Galium
Niobium-Tantalum
Logam-Minor-Lainnya
Logam Mulia
Logam Tanah Jarang
Emas
Perak
Palladium
Platina/Ruthenium
Rhodium
Iridium
Logam Bekas
Tembaga-Bekas
Aluminium-Besi Tua
Timah-Bekas
Logam Besi
Indeks Bijih Besi
Harga Bijih Besi
Kokas
Batu_Bara
Besi-Babi
baja batang
Baja Jadi
Baja Internasional
Lainnya
Futures
Indeks SMM
MMi
Laporan Harian Pasar Logam Tanah Jarang SMM China pada 9 Mei
Mei 09, 2025, at 5:46 pm
[Laporan Harian SMM tentang Pasar Logam Tanah Jarang Tiongkok pada 9 Mei] Sore ini, harga oksida logam tanah jarang awalnya melonjak lalu turun. Baru-baru ini, dipengaruhi oleh berita dan spekulasi pasar, harga logam tanah jarang telah naik dengan cepat. Namun, sementara harga yang ditawarkan pemasok tetap tinggi, situasi permintaan hulu tidak membaik. Hal ini telah menyebabkan rendahnya kemauan pembelian di antara sebagian besar pembeli untuk bahan baku dengan harga tinggi. Situasi transaksi secara keseluruhan di pasar logam tanah jarang tetap lesu, dengan beberapa pemasok yang kepercayaannya melemah, sehingga mereka menurunkan harga dan menjual stok mereka.
SMM News, 9 Mei: Sore ini, harga oksida tanah jarang melonjak terlebih dahulu lalu turun kembali. Baru-baru ini, dipengaruhi oleh faktor berita dan spekulasi pasar, harga tanah jarang telah meningkat dengan cepat. Namun, meskipun harga yang ditawarkan pemasok relatif tinggi, kondisi permintaan hilir tidak membaik. Hal ini juga menyebabkan sebagian besar pembeli memiliki kemauan beli yang rendah terhadap bahan baku dengan harga tinggi. Situasi transaksi secara keseluruhan di pasar tanah jarang masih lesu, dan kepercayaan beberapa pemasok telah melemah, sehingga mereka menurunkan harga dan menjual barang dagangan mereka.