Menurut Webstock Inc., mengutip media asing pada 7 Februari, data yang dirilis oleh Komisi Tembaga Chili (Cochilco) pada hari Jumat menunjukkan bahwa pada tahun 2024, produksi tembaga di Chili, negara penghasil tembaga terbesar di dunia, meningkat sebesar 4,9% menjadi 5,5 juta mt.
Data komisi tersebut juga menunjukkan bahwa produksi tembaga oleh Codelco pada bulan Desember naik hampir 22% menjadi 172.700 mt.
Produksi tembaga di tambang tembaga terbesar di dunia, Escondida, yang dioperasikan oleh BHP, meningkat sebesar 51% pada bulan Desember menjadi 133.600 mt, sementara produksi di tambang tembaga besar Collahuasi, yang dioperasikan bersama oleh Glencore dan Anglo American, turun sebesar 32% menjadi 41.200 mt.




