Shanghai (Gasgoo)- Pada 22 Januari, waktu setempat di Jakarta, DENZA premium BYD secara resmi memasuki pasar Indonesia, bersamaan dengan peluncuran model andalannya, DENZA D9. Model ini dibanderol mulai dari 950 juta Rupiah Indonesia (sekitar RMB 424 ribu) untuk pasar lokal.
Untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, DENZA mengumumkan paket manfaat komprehensif, termasuk garansi kendaraan 6 tahun atau 150 ribu kilometer, perawatan rutin gratis tanpa batas jarak selama 6 tahun, dan keuntungan tambahan.
"Hari ini menandai momen bersejarah bagi DENZA, merek premium BYD, saat memulai debutnya di pasar Indonesia dengan model andalannya D9, membuka babak baru untuk mobilitas mewah di negara ini. Dengan memanfaatkan teknologi mutakhir dan inovasi berkelanjutan, DENZA bertujuan untuk mendefinisikan ulang pengalaman berkendara mewah dan menawarkan konsumen Indonesia opsi perjalanan yang belum pernah ada sebelumnya," kata Liu Xueliang, General Manager Divisi Penjualan Otomotif Asia Pasifik BYD.
DENZA, didirikan bersama oleh BYD dan Mercedes-Benz pada 2010, menjadi merek milik penuh BYD pada 2024. Sejak peluncuran model pertamanya pada 2014, jajaran produk DENZA telah berkembang mencakup SUV, MPV, dan sedan. Operasinya kini mencakup pasar seperti Kamboja, Singapura, Thailand, dan Hong Kong.
Pada 2024, DENZA mencapai penjualan tahunan kumulatif sebanyak 126,035 unit, dengan penjualan bulanan mencapai rekor tertinggi lebih dari 15 ribu unit pada Desember.
DENZA D9, yang memulai debutnya di Tiongkok pada Agustus 2022, memasuki pasar Indonesia setelah peluncuran model 2025-nya pada Desember tahun lalu. Jajaran baru ini mencakup delapan varian versi DM-i (yaitu, kendaraan listrik hibrida plug-in, PHEV) dan kendaraan listrik baterai (BEV), dengan harga antara 339,800 yuan hingga 469,800 yuan.
Versi PHEV dilengkapi dengan teknologi DM generasi kelima BYD, termasuk mesin 1.5Ti ultra-efisien dengan efisiensi termal 45,3% dan sistem hibrida EHS200, menawarkan jangkauan gabungan 1,100 km, jangkauan 200 km berdasarkan CLTC hanya dengan daya baterai, dan konsumsi bahan bakar hanya 5,85 liter per 100 km saat hanya menggunakan bensin.
Versi BEV dibangun di atas e-Platform 3.0 BYD dan dilengkapi dengan Baterai Blade 103 kWh, yang memberikan jangkauan hingga 620 km.



