Menurut data bea cukai:
Pada November 2025, total impor litium karbonat Tiongkok mencapai sekitar 22.055 ton, turun 8% dibandingkan bulan sebelumnya namun naik 15% dibandingkan tahun sebelumnya. Harga impor rata-rata sekitar $9.915/ton, naik 11% dibandingkan harga rata-rata Oktober.
Berdasarkan sumbernya, impor dari Chili sekitar 10.800 ton, turun 27% dibandingkan bulan sebelumnya, menyumbang sekitar 49% dari total impor; impor dari Argentina mencapai sekitar 8.043 ton, naik 11% dibandingkan bulan sebelumnya, mewakili sekitar 36% dari total; impor dari Indonesia sekitar 1.900 ton, naik 26% dibandingkan bulan sebelumnya, mencakup sekitar 9% dari total. Chili dan Argentina tetap menjadi sumber utama impor litium karbonat Tiongkok. Dari Januari hingga November, impor litium karbonat kumulatif Tiongkok total 219.000 ton, naik 5,8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Di sisi ekspor, Tiongkok mengekspor 759 ton litium karbonat pada November, naik 209% dibandingkan bulan sebelumnya dan 248% dibandingkan tahun sebelumnya, terutama ke Jepang dan Korea Selatan. Dari Januari hingga November, ekspor litium karbonat kumulatif Tiongkok mencapai 4.378 ton, naik 36,6% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sumber data: Administrasi Umum Bea Cukai, SMM



