Shanghai (Gasgoo)- Dongfeng Nissan meluncurkan model N6 ke pasar pada 1 Desember, menghadirkan crossover hybrid plug-in dengan lima level trim dan banderol harga agresif yang dimulai dari 99.900 yuan hingga tertinggi 129.900 yuan.
Pembeli awal dapat mengamankan model ini dengan harga serendah 91.900 yuan dalam program insentif terbatas, menegaskan niat merek untuk bersaing langsung di segmen PHEV China yang semakin didorong nilai.
N6 merupakan model PHEV pertama yang dibangun di atas arsitektur Tianyan Dongfeng Nissan, dan model ini dirancang dengan fokus pada efisiensi dan jangkauan nyata. Nissan memposisikan mobil dengan tolok ukur PHEV "empat dua" yang disebutnya: konsumsi bahan bakar rendah saat baterai habis, paket baterai besar yang memberikan daya jelajah bertenaga baterai hingga 180 km, pengisian cepat menengah dalam sekitar 20 menit, dan perkiraan biaya energi tahunan di bawah 2.000 yuan untuk pengguna biasa.
Di bidang teknologi, N6 hadir dengan chipset Qualcomm Snapdragon 8775 yang menggerakkan tampilan 15,6 inci 2,5K dan antarmuka NISSAN OS terbaru. Perusahaan juga bermitra dengan spesialis AR Rokid untuk mengembangkan kacamata pintar otomotif produksi massal yang mampu memproyeksikan panduan navigasi ke bidang pandang pengguna. Asisten suaranya, "Xiao Ni," memadukan kemampuan model besar iFlytek dan DeepSeek, menawarkan pengambilan suara multi-zona dan pengenalan dialek—fitur yang dirancang khusus untuk pasar China.
Untuk bantuan mengemudi, N6 menggabungkan sistem end-to-end yang disesuaikan dan dikembangkan bersama Momenta. Solusinya mendukung skenario jalan raya, perkotaan, dan parkir, serta mencakup navigasi rute memori dan kemampuan untuk bermanuver ke tempat parkir sempit—kemampuan yang biasanya disediakan untuk kendaraan kelas tinggi.
Menurut Liu Xinyu, manajer umum Dongfeng Nissan Sales Company, N6 dikonsep sebagai model yang dibangun dengan "sumber daya China, kecepatan China, dan teknologi China" untuk menarik langsung pembeli keluarga arus utama. Bersama dengan N7 all-electric dan Teana yang dilengkapi HarmonySpace, pendatang baru ini membentuk jajaran tiga powertrain yang mencakup penawaran PHEV, BEV, dan pembakaran tradisional. Perusahaan menyatakan N6 menandai tahap baru dalam strategi lokalisasinya, mencerminkan fusi yang lebih dalam antara standar manufaktur global dan pengembangan produk spesifik China—serta memposisikan Dongfeng Nissan sebagai kekuatan yang lebih kompetitif di antara merek patungan generasi baru.
