Shanghai (Gasgoo)- Pada 21 Agustus, WeRide meluncurkan WePilot AiDrive, sebuah solusi ADAS (Advanced Driver Assistance System) end-to-end satu langkah yang dikembangkan bersama dengan Bosch, menurut sebuah posting di akun WeChat WeRide. Peluncuran ini dilakukan hanya enam bulan setelah kedua perusahaan tersebut membawa solusi dua langkah mereka ke dalam produksi massal.
Solusi baru ini telah lulus uji fungsi inti dan diperkirakan akan masuk ke dalam produksi massal pada tahun 2025, menandai langkah menuju penyebaran teknologi bantuan pengemudi canggih yang lebih luas, lebih cerdas, dan lebih efisien di seluruh dunia.
Tidak seperti proses dua tahap tradisional "persepsi kemudian pengambilan keputusan," WePilot AiDrive berfungsi lebih seperti pengemudi manusia yang berpengalaman—bereaksi langsung pada saat persepsi. Desain ini memperpendek jalur respons, meningkatkan kecepatan reaksi, dan memungkinkan toleransi yang lebih besar terhadap kompleksitas pengemudian dunia nyata.
Demonstrasi resmi menunjukkan bahwa sistem ini dapat mengelola berbagai skenario perkotaan dan pinggiran kota yang kompleks, termasuk perubahan jalur dengan percaya diri di lalu lintas yang padat, pengalihan rute melalui zona konstruksi yang tidak ditandai, belokan tanpa perlindungan, interaksi antara pejalan kaki dan kendaraan, tikungan tajam, manuver start-stop yang halus dalam antrean, jalan desa yang sempit, dan rintangan di pinggir jalan—semua itu sambil menjaga keseimbangan antara keamanan, kenyamanan, dan efisiensi.
Arsitektur satu langkah juga memperkenalkan tiga keuntungan struktural: adaptasi daya komputasi yang dapat diskalakan, kompatibilitas dengan berbagai konfigurasi sensor, dan kemampuan untuk melakukan iterasi pembaruan dalam hitungan hari daripada bulan.
WePilot AiDrive dapat beroperasi dengan penggabungan sensor multimodal atau pengaturan visi murni. Sistem ini dapat diskalakan di antara platform komputasi berkinerja tinggi dan menengah hingga rendah melalui distilasi model, sedangkan middleware memisahkan algoritma dari lapisan perangkat keras dan perangkat lunak. Pendekatan modular ini memungkinkan peluncuran dan produksi massal yang lebih cepat dari fungsi pengemudi bantuan L2.
Dengan memanfaatkan volume besar data pengemudian, sistem ini secara otomatis menghasilkan label pelatihan, memperluas cakupan kasus-kasus yang tidak biasa dan meningkatkan penanganan skenario "ekor panjang" yang jarang terjadi. Proses perbaikan yang terus-menerus, berbiaya rendah, dan cepat ini memastikan bahwa produk tetap up-to-date dan semakin disempurnakan dengan penggunaan sehari-hari.
WeRide mengatakan bahwa WePilot AiDrive sudah menunjukkan pengambilan keputusan yang mirip dengan manusia dalam kemampuan pengemudi bantuan L2, dengan kinerja keamanan yang kuat di berbagai lingkungan pengemudian. Dengan produksi massal yang direncanakan untuk 2025, sistem ini akan menawarkan pengalaman mengemudi bantu yang lebih efisien dan aman bagi konsumen
