Shanghai (Gasgoo)- Pada 25 Juli, Yujian 77, kapal penumpang wisata bahari listrik murni pertama di Tiongkok, yang didukung oleh sistem baterai laut yang dikembangkan oleh produsen baterai Tiongkok CATL, berlayar di Teluk Xiamen, menurut siaran pers yang dikeluarkan oleh CATL melalui akun WeChat-nya. Tonggak sejarah ini tidak hanya menawarkan kepada wisatawan pengalaman wisata bahari nol emisi, rendah kebisingan, dan berkualitas tinggi, tetapi juga menunjukkan kelayakan teknologi listrik murni untuk digunakan di perairan pesisir.
Sistem baterai laut CATL yang dipasang pada Yujian 77, menggabungkan teknologi CTP (cell to pack) yang inovatif dan desain CCS (Combined Charging System, sistem pengisian daya tegangan tinggi) yang terintegrasi. Konfigurasi canggih ini telah memungkinkan paket baterai untuk mencapai kepadatan energi yang melebihi 140Wh/kg.
Selain itu, sistem baterai memberikan Yujian 77 dengan total kapasitas penyimpanan baterai sebesar 3.918kWh, menawarkan jarak tempuh bertenaga baterai sebesar 100km, cukup untuk mendukung empat pelayaran malam berturut-turut di Teluk Xiamen. Fitur keamanan termasuk teknologi NP (yang berarti "tidak ada propagasi termal"), memastikan bahwa runaway termal pada tingkat sel dapat dikendalikan. Sistem ini juga memenuhi standar IP68 untuk perlindungan air dan debu, serta telah menjalani uji kabut garam selama 1.296 jam yang ketat, memastikan pengoperasian yang stabil dalam kondisi bahari yang menantang.
Setelah diluncurkan, Yujian 77 diharapkan dapat mengurangi konsumsi bahan bakar tahunan hingga hampir 250 ton dan mengurangi emisi karbon dioksida hingga lebih dari 400 ton, setara dengan penyerapan karbon dari penanaman lebih dari 20.000 pohon, menurut siaran pers tersebut.
Yujian 77 adalah kapal penumpang wisata bahari listrik murni domestik pertama yang diklasifikasikan oleh China Classification Society (CCS), sedangkan sistem baterai laut CATL yang digunakan oleh kapal tersebut juga telah memperoleh sertifikasi dari badan klasifikasi global utama, termasuk Bureau Veritas (BV), American Bureau of Shipping (ABS), dan Det Norske Veritas (DNV).
Ke depan, CATL mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk terus melakukan inovasi teknologi, mengembangkan sistem baterai laut yang lebih aman, lebih tahan lama, dan dengan kepadatan energi yang lebih tinggi, dengan tujuan untuk mempercepat transisi menuju masa depan nol karbon untuk transportasi bahari.
