Hari ini, kontrak tembaga BC yang paling banyak diperdagangkan dibuka pada harga 70.560 yuan/mt dengan posisi short sebanyak 508 lot, dan ditutup dengan candle bearish. Pada sesi malam, kontrak tembaga BC yang paling banyak diperdagangkan mengalami fluktuasi yang cukup besar, mencapai harga tertinggi 70.650 yuan/mt pada awal sesi. Kemudian, harga tersebut fluktuasi turun dan, setelah sesi hari dibuka, kembali mengalami fluktuasi dalam rentang yang luas. Menjelang akhir sesi, harga turun ke level terendah intraday 70.200 yuan/mt, dan akhirnya ditutup pada 70.360 yuan/mt, menandai penurunan sebesar 0,76%. Open interest mencapai 3.345 lot, penurunan sebanyak 534 lot dibandingkan hari perdagangan sebelumnya, dengan volume perdagangan mencapai 4.696 lot. Di sisi makro, daftar tarif balasan Uni Eropa senilai 93 miliar euro terhadap AS mungkin akan diterapkan pada 7 Agustus, dan juga ada ketidakpastian dalam kemajuan negosiasi perdagangan antara India dan AS, serta antara India dan Inggris, yang memperburuk sentimen penghindaran risiko pasar. Eskalasi konflik Thailand-Kamboja menyebabkan serangan udara Thailand terhadap Kamboja, yang mendorong indeks dolar AS overnight. Gejolak politik seputar penurunan suku bunga oleh Fed AS terus mengganggu pasar. Di sisi fundamental, persediaan LME meningkat sebesar 3.700 mt menjadi 128.475 mt. Di sisi permintaan, efek off-season terus meningkat, ditambah dengan pergerakan harga tembaga yang sideways dalam rentang harga tinggi, yang menekan antusiasme pembelian hilir. Pola fundamental keseluruhan saat ini ditandai dengan "pelemahan pasokan dan permintaan".
Kontrak tembaga SHFE 2508 ditutup pada 79.250 yuan/mt. Jika berdasarkan harga kontrak tembaga BC 2508 yang paling banyak diperdagangkan sebesar 70.360 yuan/mt, harga setelah pajaknya akan menjadi 79.506 yuan/mt. Selisih harga antara kontrak tembaga SHFE 2508 dan kontrak tembaga BC adalah -256, mempertahankan inversi dan menurun dibandingkan hari sebelumnya.



