Shanghai (Gasgoo)- Pada 15 Juli, Guangzhou XPENG Smart Charging Technology Co., Ltd., yang merupakan anak perusahaan dari pembuat kendaraan listrik pintar (EV) asal Tiongkok, XPENG, menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan Hubei Changtou Smart Parking Co., Ltd. ("Hubei Changtou", "Changtou" adalah Pinyin Tiongkok), anak perusahaan dari Hubei Yangtze River Industrial Carrier Operation and Management Co., Ltd. (Yangtze River Operation), menurut sebuah posting di akun WeChat XPENG. Hal ini menandai fase baru dalam pengembangan jaringan pengisian daya nasional XPENG.
Sebagai pelopor dalam sektor EV pintar, XPENG telah lama memprioritaskan pembangunan ekosistem pengisian daya yang kuat. Melalui pendekatan terbuka dan kolaboratifnya, XPENG Charging secara aktif bermitra dengan pembuat mobil, perusahaan energi, pengembang properti, dan kelompok real estat untuk mempercepat peluncuran jaringan pengisian daya berskala kota.
Per 1 Juli 2025, jaringan pengisian daya XPENG mencakup lebih dari 420 kota di seluruh Tiongkok, yang terdiri dari lebih dari 2.300 stasiun pengisian daya dan lebih dari 12.600 tiang pengisian daya, menjadikannya salah satu jaringan infrastruktur pengisian daya EV paling luas di negara tersebut.
Perjanjian yang baru ditandatangani ini menandai transisi XPENG Charging ke fase baru yang berfokus pada pendalaman regional dan integrasi ekosistem. Kemitraan ini akan meningkatkan kehadiran XPENG dalam berbagai skenario utama di Tiongkok Tengah sambil memelopori model kolaborasi yang inovatif antara perusahaan EV swasta dan platform infrastruktur milik negara.
Berdasarkan perjanjian tersebut, kedua pihak akan memperdalam kerja sama di tiga bidang utama: bersama-sama mengembangkan jaringan pengisian daya pintar untuk mempercepat penyebaran jaringan pengisian daya "kabupaten-ke-kabupaten" yang sangat cepat di Hubei; memajukan inovasi dalam ekosistem energi melalui teknologi seperti penyimpanan energi, pembangkit listrik virtual, dan integrasi kendaraan-ke-jaringan (V2G); serta memperkuat kolaborasi industri untuk mendorong sinergi rantai pasokan lebih lanjut. Dengan memanfaatkan kekuatan teknologi XPENG dalam pengisian daya pintar dan keahlian Changtou dalam infrastruktur digital kota, kedua belah pihak bertujuan untuk membangun tolok ukur nasional dalam infrastruktur energi baru—yang disebut "Model Hubei"—untuk mendukung peran provinsi tersebut sebagai pemimpin dalam lanskap pembangunan Tiongkok yang terus berkembang.
