Menurut laporan dari Mining.com, SolGold dengan cepat memajukan proyek tembaga-emas Cascabel di utara Ekuador, dengan pengoperasian yang diperkirakan pada tahun 2028, tiga hingga empat tahun lebih cepat dari perkiraan awal.
Dewan telah secara resmi menyetujui rencana revisi yang mencakup pekerjaan awal di lokasi, program pengeboran yang dipercepat, dan pembentukan dua anak perusahaan untuk mengelola aset eksplorasinya. Satu anak perusahaan akan mengawasi Cascabel dan aset sekitarnya di utara, sedangkan yang lainnya akan mengelola aset di selatan, termasuk Porvenir dan aset di wilayah yang sama dengan tambang tembaga-emas Fruta del Norte milik Lundin Gold dan Mirador milik Ecuacorriente.
Rencana yang efisien ini mencakup fasilitas pengembangan tambang terbuka dan bawah tanah yang bertujuan untuk mempercepat waktu pengoperasian. Pada Januari 2028, SolGold akan memulai penambangan tambang terbuka di Tandayama-America (TAM), diikuti oleh penambangan bawah tanah di endapan Alpala pada akhir tahun yang sama. Pada saat itu, fasilitas pabrik pengolahan dan limbah tambang juga akan selesai.
Dan Vujcic, yang menjadi CEO awal tahun ini, mengatakan bahwa rencana penambangan yang dipercepat merupakan tanggapan terhadap defisit pasokan tembaga yang disebabkan oleh transisi global menuju elektrifikasi.
"Kami sedang bergerak maju sekarang," kata Vujcic. "Kami memiliki rencana yang memprioritaskan tren, manajemen risiko, dan pengembalian awal."
Pekerjaan awal di Alpala diperkirakan akan memungkinkan penambangan bawah tanah pada akhir tahun 2027, tujuh bulan lebih cepat dari jadwal awal. Melalui konstruksi modular dan pengadaan awal barang-barang dengan waktu pemasokan panjang, waktu konstruksi pabrik pengolahan akan dikurangi dari 24 bulan menjadi 18-21 bulan.
Cascabel telah lama dianggap sebagai aset tembaga-emas dengan potensi besar, menarik investasi dari raksasa pertambangan seperti BHP dan Newmont.
SolGold, yang didirikan di Australia dan berkantor pusat di London, percaya bahwa skala proyek ini cukup untuk menempatkannya di antara 20 tambang tembaga-emas teratas di Amerika Selatan.
Sebuah studi awal yang diselesaikan pada bulan Februari 2024 memperkirakan masa hidup tambang selama 28 tahun, dengan produksi tahunan sebesar 123.000 mt tembaga, 277.000 ons emas, dan 794.000 ons perak, mencapai puncak produksi tahunan tembaga sebesar 216.000 mt.
SolGold juga sedang menyesuaikan strateginya, termasuk pencabutan daftar saham baru-baru ini dari Bursa Saham Toronto dan pencatatan sekunder di Bursa Saham Australia.
Meskipun demikian, SolGold akan terus menghadapi tantangan pendanaan. Kerugian yang terus-menerus dan arus kas negatif telah mempengaruhi nilai pasarnya, meskipun reformasi tata kelola baru-baru ini dan investasi yang ditargetkan dapat menyebabkan peningkatan.
