Shanghai (Gasgoo)- Pada 16 Juli, pengembang eVTOL asal Tiongkok, TCab Tech, mengumumkan telah menandatangani perjanjian pembelian senilai 1 miliar dolar AS dengan Autocraft yang berbasis di UEA untuk 350 unit pesawat eVTOL E20.
Kedua perusahaan akan bekerja sama untuk memajukan komersialisasi solusi pariwisata dan mobilitas udara rendah di seluruh Timur Tengah dan Afrika Utara.
E20 adalah model andalan TCab Tech, yang dikembangkan secara internal dengan desain tiltrotor yang memungkinkan takeoff dan landing vertikal serta jelajah horizontal yang efisien. Pesawat ini memiliki jarak jelajah maksimum 200 kilometer, kecepatan jelajah 260 km/jam, dan kecepatan tertinggi 320 km/jam. Dirancang untuk transportasi dalam kota dan antarkota, pesawat ini diposisikan sebagai solusi yang kompetitif dalam hal keamanan, efisiensi biaya, dan kemampuan beradaptasi.
Autocraft, sebuah perusahaan UEA yang dikenal karena investasi strategisnya dalam teknologi mutakhir, bertujuan untuk menempatkan negara tersebut sebagai pemimpin dalam solusi transportasi udara.
Kemitraan baru ini memanfaatkan kekuatan Autocraft dalam akses peraturan, geografi lokal, dan wawasan operasional, bersama dengan keahlian TCab Tech dalam pengembangan, pembuatan, dan integrasi sistem pesawat. Bersama-sama, kedua perusahaan berencana untuk meluncurkan program percontohan dan penyebaran komersial E20 di berbagai wilayah di pasar MENA.
TCab Tech menekankan bahwa pesanan penting ini tidak hanya merupakan langkah besar dalam peluncuran internasional E20, tetapi juga menjadi model kolaborasi Tiongkok-Arab dalam inovasi teknologi tinggi di bawah kerangka Belt and Road Initiative.
