- Timeline
4 Juli 2025
Berdasarkan Undang-Undang Anti-Subsidi dan Anti-Dumping 1993, pemerintah Malaysia telah membuat keputusan sementara untuk mengenakan bea anti-dumping sementara pada gulungan/lembaran baja galvanis yang berasal dari atau diekspor dari Tiongkok, Korea Selatan, dan Vietnam, dengan tarif bea berkisar antara 3,86% hingga 57,90%. Keputusan akhir mengenai pemberlakuan bea formal harus dibuat dalam waktu 120 hari sejak 7 Juli 2025.
6 Februari 2025
Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia mengeluarkan pemberitahuan yang menyatakan bahwa, menanggapi permohonan yang diajukan oleh produsen domestik CSC Steel Sdn. Bhd., pihaknya telah memulai penyelidikan anti-dumping terhadap lembaran galvanis [Produk Gulungan Datar dari baja paduan atau non-paduan, yang dilapisi atau dilapisi seng, menggunakan proses celup panas (gulungan/lembaran besi galvanis atau gulungan/lembaran baja galvanis)] yang berasal dari atau diimpor dari Tiongkok, Korea Selatan, dan Vietnam.
Total ekspor produk terkait meningkat 19,04% YoY, dan total ekspor ke Malaysia meningkat 1,27% YoY
Gambar 1 - Total Ekspor Tiongkok untuk Produk Terkait dan Pertumbuhan YoY dari 2022 hingga Mei 2025 (10.000 mt)

Berdasarkan data dari Administrasi Bea Cukai Umum, ekspor produk terkait di Tiongkok meningkat dua kali lipat pada 2023. Pada 2024, ekspor tahunan produk terkait mencapai 8,6188 juta mt, dengan tingkat pertumbuhan YoY melebihi 200%. Per Mei tahun ini, ekspor mencapai 5,9296 juta mt, naik 19,04% YoY (ekspor pada periode yang sama di 2024 adalah 4,9811 juta mt), dengan rata-rata bulanan 1,1859 juta mt.
Gambar 2 - Total Ekspor Tiongkok untuk Produk Terkait ke Malaysia dan Pertumbuhan YoY dari 2022 hingga Mei 2025 (10.000 mt)

Ekspor Tiongkok untuk produk terkait ke Malaysia juga terus meningkat dari tahun ke tahun, dari 17.400 mt/tahun pada 2022 menjadi 28.500 mt/tahun pada 2023, dan kemudian menjadi 143.200 mt/tahun pada 2024. Berdasarkan data lima bulan pertama tahun ini, Tiongkok mengekspor 54.300 mt produk terkait ke Malaysia, naik sekitar 1,27% YoY (ekspor pada periode yang sama di 2024 adalah 53.600 mt), dengan rata-rata bulanan 10.800 mt dalam empat bulan pertama, yang menyumbang 0,91% dari rata-rata bulanan ekspor domestik produk terkait.
- Pangsa ekspor Tiongkok untuk produk terkait ke Malaysia kurang dari 1%, dengan dampak yang relatif terbatas
Tabel 1 - Rasio Total Ekspor Produk Terkait ke Malaysia terhadap Total Ekspor Tiongkok dari 2022 hingga Mei 2025

Dalam hal total ekspor produk terkait ke Malaysia sebagai bagian dari total ekspor Tiongkok, proporsinya tidak pernah melebihi 1,5% dalam setahun, menunjukkan pangsa keseluruhan yang relatif kecil.
Secara keseluruhan, berdasarkan data dari Administrasi Bea Cukai Umum, total ekspor produk terkait dari Tiongkok ke Malaysia dalam lima bulan pertama 2025 hanya mencapai 54.200 mt, yang menyumbang kurang dari 1% dari total ekspor produk terkait Tiongkok, dengan dampak keseluruhan yang relatif kecil. Hal ini tidak sebanding dengan total ekspor produk terkait di Tiongkok. Dalam kasus ekstrem, ini dapat menyebabkan penurunan 54.300 mt dalam total ekspor Tiongkok YoY pada 2026. SMM akan melacak secara real time kemajuan dan dampak penyelidikan anti-dumping luar negeri terhadap baja. Harap tetap mengikuti laporan terkait. Untuk informasi lebih lanjut, ikuti akun resmi SMM~




