Pada 1 Juli, kapal "COSCO Shipping Yangpu" menyelesaikan pengisian bahan bakar metanol hijau pertama yang diproduksi di dalam negeri di Pelabuhan Yangpu, Hainan. Hal ini menandai pengiriman kapal kontainer bahan bakar ganda metanol skala besar pertama di Tiongkok, yang menandai langkah penting dalam transformasi hijau industri perkapalan Tiongkok. Sementara itu, perusahaan perkapalan raksasa internasional Maersk juga telah mulai menggunakan metanol abu-abu, dengan mengoperasikan 12 kapal kontainer bahan bakar ganda metanol dengan kapasitas masing-masing 16.000 TEU. Metanol hijau berperan sangat efisien dalam transisi energi global saat ini.
Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA) telah mengusulkan metode klasifikasi untuk metanol, mengelompokkannya menjadi metanol hijau, biru, abu-abu, dan coklat berdasarkan sumber bahan bakunya. Metanol hijau mengacu pada metanol yang diproduksi dari hidrogen dan karbon dioksida yang keduanya berasal dari sumber daya terbarukan. Hidrogen terbarukan dapat diproduksi melalui metode seperti elektrolisis air menggunakan listrik bersih dan konversi biomassa, sedangkan karbon dioksida terbarukan terutama berasal dari dekomposisi biomassa atau penangkapan udara langsung. Ada dua rute teknologi utama untuk memproduksi metanol hijau: 1) Gasifikasi biomassa untuk memproduksi metanol, menggunakan limbah pertanian dan residu kehutanan sebagai bahan baku, yang diubah menjadi gas sintesis melalui gasifikasi dan kemudian menjadi metanol. 2) Elektrolisis air untuk memproduksi hidrogen, dikombinasikan dengan karbon dioksida untuk memproduksi metanol, menggunakan sumber daya terbarukan (seperti energi matahari dan angin) untuk mengelektrolisis air untuk memproduksi hidrogen.
Mengapa raksasa perkapalan memilih untuk menggunakan metanol hijau? Metanol hijau dapat mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 60% hingga 90%, sehingga menjadi jalan utama untuk mencapai tujuan dekarbonisasi IMO. Selain itu, ada juga masalah harga. Saat ini, harga metanol hijau berkisar antara 6.000 hingga 8.000 yuan/mt, yang sangat kompetitif dibandingkan dengan diesel dan bensin. Namun, ada beberapa tantangan dalam memilih metanol hijau. Pertama, skala pasokan metanol hijau saat ini sangat kecil, sehingga menyebabkan kekurangan pasokan. Metanol hijau menyumbang kurang dari 1% dari total produksi metanol global dan terutama didistribusikan di Tiongkok, Eropa Utara, dan Amerika Utara, jauh dari pusat pengisian bahan bakar utama seperti Singapura. Sebagai produsen utama metanol hijau, banyak proyek di Tiongkok masih dalam tahap perencanaan dan pelaksanaan, dengan produksi yang membutuhkan waktu tertentu, serta pertimbangan untuk kematangan teknologi dan kelayakan ekonomi. Masalah lain adalah proses sertifikasi yang panjang untuk sistem ISCC Uni Eropa untuk metanol hijau. Saat ini, sangat sedikit proyek metanol hijau di seluruh dunia yang dapat menyediakan metanol yang sesuai dengan sertifikasi ISCC, dan perlu dilakukan perbaikan lebih lanjut untuk meningkatkan seluruh rantai pasokan.
Per 6 Juni, tingkat operasional pabrik metanol di seluruh negeri adalah 74,5%, dengan pabrik metanol dari batubara beroperasi pada 80,3%, pabrik metanol dari gas oven kokas pada 58,3%, dan pabrik metanol dari gas alam pada 49,5%. Industri metanol telah memasuki periode pertumbuhan kapasitas berkecepatan rendah, dengan rencana untuk mengoperasikan 7,55 juta ton kapasitas produksi metanol pada 2025, yang mewakili tingkat pertumbuhan kapasitas kurang dari 1%. Huaxia Hydrogen Valley Energy Technology (Xiamen) Co., Ltd. adalah perusahaan yang mengintegrasikan penelitian dan pengembangan (R&D) serta produksi. Produk R&D perusahaan termasuk sel bahan bakar metanol, produksi hidrogen dari metanol, kesehatan hidrogen, baterai daya nikel-logam hidrida, dan R&D biomassa. Perusahaan ini juga menghadapi tantangan yang berkaitan dengan penggunaan metanol dan kualitas setelah pengoperasian sel bahan bakar metanol. Manajemen senior dan tim teknis perusahaan sedang merencanakan dengan ketat produksi metanol untuk memastikan permintaan pasar setelah pengoperasian. Perencanaan rantai industri Huaxia Hydrogen Valley Energy Technology (Xiamen) Co., Ltd. telah memasuki tahap pelaksanaan.
