Di front makro, data pasar tenaga kerja AS telah berfluktuasi berulang kali. Pada awal pekan, angka kerja ADP mengalami penurunan terbesar sejak Maret 2023, tetapi data lapangan kerja nonpertanian secara tak terduga bangkit kembali dengan kuat, menciptakan perbedaan yang jelas dan menyebabkan ekspektasi pasar terhadap kebijakan Fed AS terus berayun. Awalnya, data kerja yang lemah meningkatkan taruhan pasar terhadap dua kali penurunan suku bunga dalam tahun ini, yang menekan dolar AS dan mendukung harga tembaga. Namun, dengan dirilisnya data lapangan kerja nonpertanian, ekspektasi terhadap penurunan suku bunga merosot tajam, dolar AS bangkit kembali, dan tekanan terhadap harga tembaga meningkat. Sementara itu, pernyataan berulang kali oleh pemerintahan Trump tentang strategi tarif dan mendekatnya batas waktu penangguhan tarif pada 9 Juli telah menyuntikkan ketidakpastian ke dalam lingkungan perdagangan global. Menteri Keuangan AS telah menekan negara-negara untuk segera menyelesaikan negosiasi, jika tidak, tarif dapat kembali ke level tinggi seperti yang terlihat pada awal April, memperburuk penurunan dalam selera risiko pasar. Pekan ini, tembaga LME telah berulang kali menguji batas $10.000/mt, sementara tembaga SHFE juga berayun di atas level 80.000 yuan/mt.
Di front fundamental, backwardasi LME dalam jangka pendek menyempit pekan ini. Persediaan LME berhenti turun dan bangkit kembali, dengan batch pertama kargo ekspor Tiongkok menyelesaikan transfer ke gudang pengiriman, dan rasio harga SHFE/LME perlahan-lahan pulih. Meskipun harga tembaga yang tinggi telah meredam antusiasme konsumsi hilir, pemasok masih menunjukkan keengganan untuk menurunkan harga. Pasokan kargo pasar secara keseluruhan masih ketat, dan premi pasar spot tetap kuat. Secara keseluruhan, baik penawaran maupun permintaan di pasar lemah.
Melihat ke depan pekan depan, dengan mendekatnya batas waktu penangguhan tarif AS, ketidakpastian perdagangan global akan meningkat. Mengingat konsumsi yang lemah, tembaga LME berisiko turun dari level tertingginya. Diperkirakan bahwa tembaga LME akan berfluktuasi antara $9.750 dan $9.000/mt pekan depan, sementara tembaga SHFE akan berfluktuasi antara 77.500 dan 79.000 yuan/mt. Di front spot, dengan situasi domestik penawaran dan permintaan yang lemah terus berlanjut dan tingkat persediaan rendah saat ini, celah premi antara merek telah melebar. Diperkirakan bahwa harga spot terhadap kontrak tembaga SHFE 2507 akan berkisar antara premi 50 yuan/mt hingga premi 180 yuan/mt.



