Menurut Mining Weekly, pengembang tanah langka Pensana telah melaporkan bahwa lokasi pabrik pengolahan smelter tanah langka Longonjo di Angola telah diperluas, membuka jalan bagi percepatan pembangunan fasilitas tersebut.
Perusahaan mencatat bahwa pemegang saham lokal telah menyatakan optimisme yang tinggi terhadap kemajuan proyek tersebut, mengakui manfaat ekonomi dan sosial jangka panjang yang akan dibawanya ke wilayah tersebut.
Pensana menyatakan bahwa pengembangan proyek tersebut telah menciptakan banyak peluang kerja dan memperkuat kemitraan dengan pemasok dan masyarakat lokal.
"Memperluas lokasi pabrik pengolahan merupakan langkah penting bagi kami. Hal ini mencerminkan kontribusi tim kami dan dukungan yang kuat dari mitra lokal kami. Momentumnya positif, dan antusiasme di antara para pemangku kepentingan sangat terasa," kata Geraldine Tchimbali, manajer perusahaan di Angola.
"Proyek ini telah menarik perhatian luas dari para pemangku kepentingan regional dan nasional dan merupakan komponen kunci dari investasi global yang sedang berlangsung di Angola dalam mendorong pembangunan dan pertumbuhan di wilayah tersebut."
Deposito tanah langka Longonjo terletak dekat dengan koridor kereta api Lobito, 60 kilometer di sebelah barat ibu kota provinsi Huambo di Angola tengah.
Saat ini, proyek yang sedang dibangun mencakup tambang terbuka, pabrik pengolahan, dan pabrik pemulihan, serta fasilitas penyimpanan tailing yang dirancang untuk memenuhi persyaratan Standar Industri Global tentang Manajemen Tailing, pasokan air untuk pengolahan, pasokan listrik massal, infrastruktur tambang, bengkel, kantor, asrama, fasilitas rekreasi, dan infrastruktur terkait lainnya.
Pensana menunjukkan bahwa tambang Longonjo mengintegrasikan penambangan, pengolahan, peleburan, dan pemurnian kimia, yang mampu menghasilkan produk karbonat tanah langka campuran bernilai tinggi, yang akan diekspor melalui kereta api untuk perjalanan sepanjang 273 kilometer ke pelabuhan Atlantik Lobito.
Tambang tersebut diperkirakan akan memproduksi 20.000 mt karbonat tanah langka campuran per tahun pada tahap awal, dengan potensi untuk diperluas menjadi 40.000 mt/tahun pada tahap selanjutnya.



