Chery diperkirakan akan mencapai total kumulatif 5 juta ekspor mobil akhir bulan ini, menjadi produsen mobil China pertama yang mencapai tonggak sejarah ini.
Perusahaan menyebutkan hal ini pada pameran mobil Hong Kong kemarin, menyatakan bahwa mereka telah mengekspor sekitar 440.000 kendaraan dari Januari hingga Mei, mempertahankan posisinya sebagai produsen mobil teratas China dalam hal ekspor.
Menurut perusahaan, Chery telah menjadi eksportir mobil penumpang merek China teratas selama 22 tahun berturut-turut. Saat ini, Chery telah memasuki hampir 120 negara dan wilayah.
Chery mengekspor 100.737 kendaraan pada bulan Mei, menandai bulan kedua tahun ini dengan ekspor melebihi 100.000 unit, menurut data yang dikumpulkan oleh CnEVPost.
Dari Januari hingga Mei, Chery mengekspor 443.940 kendaraan, yang menunjukkan peningkatan tahun ke tahun sebesar 1,99 persen.
Raksasa otomotif ini memamerkan total 12 model dari berbagai mereknya, termasuk Chery, Exeed, Jetour, iCAR, Luxeed, Omoda & Jaecoo, dan Jetour Global, pada pameran mobil Hong Kong.
Model-model ini termasuk kendaraan listrik baterai (BEV), kendaraan listrik hibrida plug-in (PHEV), dan kendaraan listrik dengan jangkauan diperpanjang (EREV), yang mencakup skenario keluarga dan off-road.
Setelah secara resmi memasuki pasar Hong Kong, Chery akan pertama kali meluncurkan model listrik murni Omoda 5 dan Jaecoo 6, serta model hibrida Jaecoo 7, kata perusahaan tersebut.
Chery adalah salah satu produsen mobil terbesar di China, yang telah menjual 2.603.916 kendaraan pada tahun 2024, dengan pendapatan tahunan melebihi RMB 480 miliar ($67 miliar) untuk pertama kalinya, menurut data yang dirilis pada 1 Januari.
Penjualan kendaraan energi baru (NEV) pada tahun 2024 mencapai 583.569 unit, yang menunjukkan peningkatan tahun ke tahun sebesar 232,7 persen.
Perusahaan mengekspor 1.144.588 kendaraan pada tahun 2024, yang menandai peningkatan tahun ke tahun sebesar 21,4 persen.
Sumber: https://cnevpost.com/2025/06/13/chery-export-to-hit-5-million/
