Harga lokal akan segera diumumkan, harap ditunggu!
Tahu
+86 021 5155-0306
bahasa:  

Pola Impor Skrap Tembaga Berubah pada Mei, dengan Thailand Menduduki Peringkat Teratas [Analisis SMM]

  • Jun 23, 2025, at 2:17 pm

》Lihat kutipan, data, dan analisis pasar tembaga SMM

》Klik untuk melihat tren harga historis tembaga spot SMM              

       Menurut data terbaru dari Badan Bea Cukai Umum, impor China atas tembaga bekas dan tembaga bekas serpihan menunjukkan perubahan signifikan pada Mei 2025. Impor bulanan mencapai 185.200 metrik ton, turun 9,55% MoM dan 6,63% YoY. Dari data kumulatif Januari-Mei, total impor mencapai 962.200 metrik ton, turun 1,98% YoY (kode HS 74040000). Secara keseluruhan, impor China atas tembaga bekas dan tembaga bekas serpihan menurun baik secara bulanan maupun kumulatif YoY.       

       Terjadi penyesuaian besar dalam struktur sumber impor. Thailand melampaui negara-negara impor utama tradisional untuk menjadi negara impor tembaga bekas dan tembaga bekas serpihan terbesar China, menyumbang 11,46% dari total impor. AS, yang sebelumnya merupakan negara impor utama, turun ke peringkat ketiga, dengan pangsa hanya 7,57%. Secara khusus, ekspor Thailand atas tembaga bekas dan tembaga bekas serpihan ke China pada Mei adalah 21.200 metrik ton, turun 15,12% MoM tetapi naik secara signifikan sebesar 74,51% YoY, menempati peringkat pertama dalam total impor China. Sebaliknya, ekspor AS ke China anjlok menjadi 14.000 metrik ton pada Mei, turun 40,59% MoM dan 65,62% YoY, dengan penurunan signifikan dalam posisi pasar. Selain itu, Jepang, sebagai negara impor tembaga bekas kedua terbesar China, mengekspor 19.800 metrik ton ke China dalam satu bulan, turun 39,33% MoM dan 15,61% YoY, menyumbang 10,71% dari total impor.

    

Menurut SMM, situasi pasokan bahan baku tembaga sekunder yang ketat saat ini masih berlanjut. Dipengaruhi oleh kebijakan tarif AS, kemauan pembelian pedagang asal AS rendah, dan pasokan asal AS secara bertahap menurun. SMM memperkirakan bahwa volume impor bahan baku tembaga sekunder pada Juni akan terus menurun, dan dampak dari penurunan pasokan asal AS akan lebih jelas dalam data berikutnya, dengan pangsa mungkin turun di bawah 5%. (Berikut ini disajikan data impor menurut negara untuk Mei 2025)

  • Berita Pilihan
  • Tembaga
  • kabel listrik
Obrolan langsung melalui WhatsApp
Bantu kami mengetahui pendapat Anda.