Komentar Harian Kontrak Timah SHFE yang Paling Diperdagangkan pada 18 Juni 2025
Hari ini, kontrak timah SHFE yang paling diperdagangkan terus bergerak sideways, ditutup pada 265.010 yuan/mt, naik tipis sebesar 0,28% secara intraday, tetapi masih turun 0,2% dalam lima hari terakhir.
Di pasar spot, pemulihan produksi bijih timah di Myanmar berjalan lambat. Meskipun beberapa penambang telah mengajukan permohonan untuk melanjutkan produksi, proses persetujuan yang ketat, ditambah dengan pembatasan transportasi selama musim hujan, membuat impor aktual tetap berada pada level rendah. Sementara itu, kebijakan Thailand yang melarang Myanmar menggunakan wilayahnya untuk transportasi bijih timah telah memperburuk ketatnya pasokan, yang diperkirakan akan berdampak pada pasokan bulanan domestik sebesar 500-1.000 mt (kandungan logam).
Pelebur di wilayah produksi utama seperti Yunnan dan Jiangxi di Cina telah mempertahankan operasi dengan kapasitas rendah karena kekurangan bahan baku. TCs telah jatuh ke level terendah dalam hampir lima tahun, dengan beberapa perusahaan bahkan merencanakan pemeliharaan atau pemotongan produksi.
Sektor tradisional seperti elektronik konsumen dan elektronik otomotif telah memasuki musim sepi, dengan pesanan yang utamanya ditandai dengan "batch kecil dan pengiriman berulang". Perusahaan hilir memiliki penerimaan yang rendah terhadap harga tinggi, dan pembelian hanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan segera.
Sentimen makro tetap berhati-hati: Menjelang pertemuan suku bunga Fed AS Juni, pasar sensitif terhadap kebijakan suku bunga dan fluktuasi dolar AS. Jika Fed AS memberi sinyal sikap "hawkish", dolar AS yang lebih kuat dapat menekan harga timah LME; sebaliknya, jika nada yang disampaikan bersifat "dovish", harga timah mungkin akan mendapat sedikit bantuan.
Dalam jangka pendek, timah SHFE diperkirakan akan berfluktuasi dalam kisaran 258.000-270.000 yuan/mt.
Untuk timah LME, kisaran fluktuasi jangka pendek yang diperkirakan adalah $31.000-33.000/mt. Di tengah persediaan yang rendah dan tekanan makro, terobosan arah membutuhkan pendorong yang lebih kuat.



