Shanghai (Gasgoo)- XPENG AEROHT, sebuah perusahaan mobil terbang yang berafiliasi dengan XPENG, baru-baru ini menyelesaikan uji kinerja komunikasi nirkabel pertama untuk mobil terbang di Tiongkok, dengan dukungan teknis dari National Innovation Center of Intelligent and Connected Vehicles ("CICV"), menurut sebuah posting yang diterbitkan pada 13 Juni melalui akun WeChat Beijing E-Town. Terobosan ini menandai langkah penting menuju penjaminan keamanan komunikasi untuk sistem mobilitas udara rendah di masa depan.
Barisan produk XPENG AEROHT saat ini mencakup beberapa model mobil terbang inovatif, seperti XPENG X2 dan Modular Flying Car "Land Aircraft Carrier". Uji coba baru-baru ini berfokus pada elemen teknologi inti mobil terbang — sistem komunikasi nirkabel mereka — dan mengevaluasi keandalan sistem melalui simulasi kasus penggunaan dunia nyata.
Dua tantangan utama memperumit komunikasi nirkabel untuk kendaraan terbang: pelemahan sinyal dalam lingkungan elektromagnetik yang kompleks, dan gangguan yang disebabkan oleh struktur kendaraan dan bahan dengan pola radiasi antena. Untuk mengatasi hal ini, laboratorium komunikasi nirkabel kendaraan penuh CICV bekerja sama erat dengan tim teknis XPENG AEROHT untuk melakukan empat uji coba utama:
● Kinerja pasif sistem antena lengkap
● Kinerja antena aktif
● Koeksistensi sinyal dalam sistem komunikasi onboard
● Penurunan sensitivitas penerima dalam kondisi dunia nyata
Uji coba mensimulasikan skenario penerbangan yang realistis, menilai kinerja dalam posisi terbang tegak dan terbalik. Evaluasi mencakup berbagai protokol komunikasi yang komprehensif, termasuk 4G, 5G, Wi-Fi, Bluetooth, dan GNSS, memastikan penilaian holistik terhadap semua modul komunikasi nirkabel onboard untuk akurasi dan keandalan.
Menurut pernyataan resmi, putaran uji coba ini tidak hanya meningkatkan kinerja komunikasi mobil terbang XPENG AEROHT tetapi juga membantu membangun kerangka verifikasi komunikasi nirkabel untuk wilayah udara rendah. Hasilnya berkontribusi langsung terhadap seruan Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi untuk terobosan teknologi di bawah "Panduan untuk Mempromosikan Pengembangan Ekonomi Rendah Berkualitas Tinggi."



