Menurut sebuah laporan di situs web BNAmericas, Anglo American, sebuah perusahaan yang berbasis di London, bersiap untuk menginvestasikan US$25,7 juta untuk memperluas tambang tembaga Quellaveco di wilayah Moquegua, Peru.
Perusahaan telah menyerahkan laporan teknis ke-13 yang mendukung pekerjaan ini kepada otoritas sertifikasi lingkungan (Senace). Diperkirakan bahwa modifikasi ini akan memiliki dampak lingkungan dan sosial yang terbatas, dan penilaian akan memakan waktu tiga hingga empat bulan.
Laporan ini disusun oleh perusahaan konsultan Insideo.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa Anglo American telah mengusulkan lima modifikasi, dengan pekerjaan yang akan diselesaikan dari tahun 2025 hingga 2027:
1. Optimalisasi akses tambang: Pekerjaan teknik di dekat tempat pembuangan limbah (DME);
2. Pembangunan sistem pengelolaan air (saluran pembuangan, waduk, saluran, dan bendungan pemeriksa);
3. Peningkatan kapasitas penanganan bijih dari 140 juta mt/tahun menjadi 150 juta mt/tahun;
4. Pengeboran untuk mengonfirmasi cadangan baru;
5. Penyesuaian rencana pemantauan lingkungan.
Di antara ini, eksplorasi akan memakan waktu paling lama, sedangkan pekerjaan lainnya perlu diselesaikan pada semester pertama tahun 2026, menurut laporan tersebut. Pekerjaan ini akan membutuhkan 111 pekerja sementara.
Pada kuartal pertama, Quellaveco memproduksi 79.900 mt tembaga, dibandingkan dengan 72.000 mt pada periode yang sama tahun lalu. Target produksi untuk tahun 2025 penuh adalah 310.000-340.000 mt.
