Perusahaan teknologi Tiongkok, Leapting Technology, telah menandatangani perjanjian dengan perusahaan teknik India, Larsen & Toubro (L&T), untuk memasok robot cerdas tanpa awak untuk pembangunan taman surya berkapasitas 3,5 GW di Arab Saudi. Robot-robot tersebut akan digunakan untuk memasang modul PV di dua lokasi yang mencakup puluhan juta meter persegi, untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja dan kondisi panas ekstrem yang mencapai 50°C.
Robot-robot yang menggunakan navigasi otomatis ini telah menyelesaikan pengujian di pabrik Leapting di Huzhou dan akan dikirim ke Arab Saudi pada bulan Mei. Robot-robot tersebut diperkirakan akan memasang ratusan ribu modul PV dalam waktu enam bulan.
Kesepakatan ini menyusul keberhasilan Leapting dalam menerapkan robot berbasis AI-nya di Australia. Perusahaan tersebut mengklaim bahwa teknologinya menawarkan efisiensi 3–5 kali lebih tinggi dan dapat mengurangi waktu konstruksi secara keseluruhan hingga 25% dibandingkan dengan operasi manual.



