Data dari platform penyelidikan daring untuk statistik bea cukai menunjukkan bahwa impor bauksit (bijih aluminium dan konsentrat) Tiongkok mencapai 20.684.045,155 metrik ton pada April 2025, naik 25,67% secara bulanan (MoM) dan 45,44% secara tahunan (YoY).
Guinea adalah pemasok terbesar, dengan 16.732.488,511 metrik ton bauksit (bijih aluminium dan konsentrat) yang diimpor dari negara tersebut pada bulan itu, naik 28,77% secara bulanan (MoM) dan 59,62% secara tahunan (YoY).
Australia berada di peringkat kedua sebagai pemasok terbesar, dengan 2.679.996,025 metrik ton bauksit (bijih aluminium dan konsentrat) yang diimpor dari negara tersebut pada bulan itu, naik 5,70% secara bulanan (MoM) tetapi turun 14,41% secara tahunan (YoY).
Berikut adalah rincian impor bauksit pada April 2025 yang disusun berdasarkan data dari situs web resmi Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok:

Catatan: Total volume impor/ekspor juga mencakup data dari negara asal yang tidak tercantum dalam tabel di atas.



