Data dari Platform Permintaan Informasi Online untuk Statistik Bea Cukai menunjukkan bahwa impor bijih seng dan konsentrat Tiongkok mencapai 494.662,21 metrik ton pada April 2025, naik 37,64% secara bulanan (MoM) dan 72,63% secara tahunan (YoY).
Australia merupakan pemasok terbesar, dengan 112.014,255 metrik ton bijih seng dan konsentrat yang diimpor dari negara tersebut pada bulan itu, naik 82,29% secara bulanan (MoM) dan 98,63% secara tahunan (YoY).
Peru berada di peringkat kedua sebagai pemasok terbesar, dengan 100.405,226 metrik ton bijih seng dan konsentrat yang diimpor dari Peru pada bulan itu, naik 28,66% secara bulanan (MoM) dan 64,56% secara tahunan (YoY).
Berikut adalah rincian data impor bijih seng dan konsentrat pada April 2025, yang disusun berdasarkan data dari situs web Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok (GACC):

Catatan: Volume impor total (agregat) juga mencakup data dari negara asal yang tidak tercantum dalam tabel di atas.



