Menurut laporan dari Mining.com, MP Materials dan perusahaan pertambangan nasional Arab Saudi, Ma'aden, telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam membangun rantai pasokan logam tanah jarang di Arab Saudi, mulai dari pertambangan hingga produksi magnet.
Perjanjian tersebut ditandatangani selama Forum Investasi AS-Arab Saudi 2025 yang diadakan di Riyadh, dengan kolaborasi yang mencakup seluruh rantai industri—mulai dari eksplorasi dan pengembangan hingga pemisahan, peleburan, dan produksi magnet permanen.
Perjanjian ini merupakan langkah lain dalam rencana ambisius Arab Saudi untuk mempercepat munculnya sebagai pusat global untuk mineral kritis.
Dalam konferensi pers, CEO Ma'aden Bob Wilt menyatakan, "Kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam menjadikan pertambangan sebagai pilar ketiga ekonomi Arab Saudi."
CEO MP Materials James Litinsky mengatakan bahwa perjanjian tersebut akan berkontribusi dalam "menyeimbangkan kembali rantai pasokan global, khususnya untuk robotika dan kecerdasan buatan," sambil memperkuat kerja sama strategis antara AS dan Arab Saudi.
Sebagai bagian dari Visi 2030, Arab Saudi terus berupaya menarik investasi dan keahlian asing ke sektor pertambangannya.
Tahun lalu, Arab Saudi merevisi nilai potensial sumber daya mineral yang belum dikembangkan dari 1,3 triliun yuan menjadi 2,5 triliun dolar AS, terutama karena penemuan mineral tanah jarang.
MP Materials adalah satu-satunya perusahaan di AS yang secara aktif menambang dan mengolah logam tanah jarang, dengan tambangnya yang terletak di Mountain Pass, California. Perusahaan ini juga sedang memperluas kapasitas pemurnian domestiknya.
Pada kuartal pertama, MP Materials memproduksi 12.213 metrik ton konsentrat logam tanah jarang, naik 10% YoY.



