Pada Selasa waktu setempat, Intel mengadakan acara Foundry Direct Connect. CEO baru Lip-Bu Tan berjanji di hadapan ribuan pelanggan rantai industri bahwa perusahaan akan terus berinvestasi dalam bisnis foundry-nya. Intel juga mengumumkan peta jalan teknologi proses terbarunya pada Selasa.
Pada awalnya, Lip-Bu Tan mengatakan bahwa sejak ia menjabat sebagai CEO lima minggu lalu, para insider industri telah bertanya kepadanya apakah ia bermaksud untuk terus mengembangkan bisnis foundry. "Jawabannya adalah iya. Saya berkomitmen untuk membuat bisnis foundry Intel menjadi sukses, dan saya tahu apa yang perlu ditingkatkan," katanya.
Intel juga mengumumkan pada Selasa bahwa proses 18A (1,8 nanometer) yang sangat dinantikan telah memasuki tahap produksi risiko dan diharapkan dapat mencapai produksi massal tahun ini. Sementara itu, varian proses yang ditingkatkan kinerjanya, 18A-P, juga telah memasuki tahap awal produksi wafer di pabrik. Selain itu, proses 18A-PT, yang didasarkan pada teknologi kemasan 3D canggih, juga ditampilkan dalam peta jalan jangka panjang.
Dr. Naga Chandrasekaran, Chief Global Operations Officer dan General Manager Foundry Production and Supply Chain Intel, juga menampilkan contoh wafer proses 18A yang diproduksi di pabrik Oregon di tempat acara.
Sebagai referensi, TSMC, pemimpin industri, diperkirakan akan mencapai produksi massal proses 2nm (N2) pada semester kedua tahun ini. Dibandingkan dengan proses N3E, proses tersebut diperkirakan akan memberikan peningkatan kinerja sebesar 10%-15% sambil mengurangi konsumsi daya sebesar 25%-30%.
Intel juga mengumumkan bahwa teknologi proses 14A generasi berikutnya, setelah 18A, akan memasuki tahap produksi risiko sekitar tahun 2027. Proses baru ini diperkirakan akan memberikan peningkatan efisiensi energi sebesar 15%-20% dan peningkatan kepadatan chip sebesar 1,3 kali lipat.
Perusahaan ini juga mengungkapkan bahwa telah mendistribusikan kit teknologi proses 14A kepada pelanggan awal dan menerima niat dari beberapa pelanggan untuk membuat chip pada node proses baru ini. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, 14A juga akan menjadi proses pertama di industri yang menggunakan mesin litografi EUV high-NA ASML untuk produksi massal. Teknologi A14 TSMC dijadwalkan untuk memasuki tahap produksi pada tahun 2028 tetapi tidak akan menggabungkan mesin litografi high-NA.
Pada acara tersebut, Lip-Bu Tan juga mengungkapkan empat tujuan dasar bisnis foundry, menekankan bahwa perusahaan sedang beralih menuju keterbukaan dan standarisasi, sesuatu yang telah lama diminta oleh banyak pelanggan.
Lip-Bu Tan menyatakan, "Bisnis foundry Intel bertujuan untuk mencapai target daya, kinerja, dan area dengan daya saing biaya; memastikan bahwa teknologi proses dapat diakses oleh basis pelanggan yang luas; membangun kemitraan mendalam dalam kemasan canggih; dan membangun kembali Intel sebagai mitra foundry yang dapat diandalkan dan ramah ekosistem."
Lip-Bu Tan juga mengundang para pemimpin dari perusahaan rantai industri seperti Synopsys dan Cadence serta mengungkapkan serangkaian kolaborasi EDA dan IP.
Sebagai catatan sampingan pada acara tersebut, Intel juga merilis sebuah video yang menunjukkan robot (anjing) bekerja di pabrik wafer. Robot anjing ini, yang diproduksi oleh Boston Dynamics, dilengkapi dengan kamera termal, yang memungkinkannya untuk berpatroli di pabrik dan mengidentifikasi mesin yang kelebihan panas. Sistem AI yang menggerakkan robot anjing ini dapat secara otomatis membuat order kerja dan memanggil insinyur manusia ke lokasi untuk melakukan perbaikan.
