Pada tahun 2025, industri ESS memasuki fase baru dalam penyesuaian struktural.
Di satu sisi, harga sel baterai dan sistem ESS terus menurun, teknologi berkembang dengan cepat, dan pemasangan ESS tumbuh pesat. Di bawah tekanan pengurangan biaya ekstrem, peningkatan efisiensi, dan persaingan yang berbeda, sel baterai ESS, sebagai komponen inti, telah mempercepat iterasinya dari 280Ah dan 314Ah menjadi kapasitas yang lebih besar.
Di sisi lain, pada bulan Februari tahun ini, "Dokumen No. 136" telah dilaksanakan, dan Tiongkok telah mencabut "alokasi penyimpanan energi wajib". Industri ESS akan menghadapi tantangan berorientasi pasar yang nyata. Beralih dari "Anda harus memasang" yang didorong oleh kebijakan menjadi "Saya ingin memasang" yang didorong oleh pasar, proyek ESS tidak hanya membutuhkan harga rendah tetapi juga kualitas tinggi, dan rantai nilai ESS akan direstrukturisasi secara komprehensif.
Dalam konteks ini, meskipun "perang harga" saat ini masih sengit, industri secara umum telah mencapai konsensus bahwa, mulai dari 1 Juni tahun ini, proyek tambahan akan menghadapi penetapan harga berorientasi pasar, dan siklus ekspansi cepat yang diberi label "perang harga" akhirnya akan berakhir. Industri ESS akan mulai benar-benar "bersaing dalam nilai", dan pemain industri akan beralih dari persaingan harga menjadi bersaing dalam kemampuan produk dan layanan, mendorong industri untuk lebih menekankan pada investasi R&D dan inovasi teknologi, dan pasar akan menjadi lebih rasional.
Siapa yang Akan Menentukan Sel Baterai ESS Kapasitas Tinggi Generasi Berikutnya?
Dari perspektif sel baterai kapasitas tinggi itu sendiri, bagi perusahaan sel baterai, kapasitas tinggi dapat mengurangi BOM dan biaya manufaktur sel baterai, dan alokasi bagian yang rendah kondusif untuk meningkatkan keuntungan lini produksi; bagi pemilik ESS, sel baterai kapasitas tinggi dapat meningkatkan efisiensi penggunaan lahan, mengurangi biaya operasi dan pemeliharaan, dan meningkatkan laba investasi.
Saat ini, sementara sel baterai ESS 314Ah telah menjadi arus utama industri, perusahaan baterai belum menyatukan spesifikasi dan standar untuk generasi sel baterai berikutnya. Oleh karena itu, bagi perusahaan, penelitian dan definisi awal teknologi sel baterai ESS generasi berikutnya, serta merebut posisi tinggi dalam standar kapasitas, akan menjadi cara kunci untuk meningkatkan suara kompetitif mereka dalam putaran berikutnya.
Pada pameran ESS berskala besar yang baru-baru ini diadakan di Beijing, Battery China mengamati di tempat bahwa sel baterai dengan kapasitas 320Ah, 392Ah, 435Ah, 587Ah, 600Ah+, dan bahkan 1000Ah+ telah melakukan "debut" berskala besar. Membangun sel baterai dan sistem ESS kapasitas tinggi tetap menjadi tren saat ini dalam pengembangan industri, tetapi perusahaan baterai telah memberikan jawaban mereka sendiri terhadap solusi optimal untuk spesifikasi dan standar sel baterai generasi berikutnya.
Beberapa insider industri percaya bahwa model sel baterai 587Ah mungkin akan menempati pangsa pasar yang lebih tinggi di masa depan. "587Ah" adalah konsep kapasitas yang pertama kali diusulkan oleh CATL di industri berdasarkan sistem Tianheng ESS-nya. Dilaporkan bahwa proposal konsep kapasitas 587Ah berasal dari penelitian dan verifikasi empiris yang komprehensif, berstandar tinggi, dan berkualitas tinggi oleh CATL.
Seorang perwakilan CATL menyatakan bahwa, dari perspektif desain sel baterai, pemanfaatan ruang kontainer secara efektif adalah pertimbangan penting. Baterai CATL dirancang berdasarkan kontainer 20 kaki yang umum, dan dikombinasikan dengan tegangan 1.500V yang umum dari PCS dan rentang daya yang umum, setelah perhitungan dan analisis yang tepat, spesifikasi ukuran sel baterai 587Ah akhirnya ditentukan.
Hithium juga berkolaborasi dengan beberapa perusahaan untuk bersama-sama meluncurkan sel baterai ESS ∞Cell 587Ah. Hithium menyatakan bahwa berdasarkan batas ukuran kontainer 20 kaki, batas berat 50 mt untuk pengiriman laut, batas tegangan 1.500V, dan kode arsitektur sistem yang lebih kritis serta keseimbangan kinerja sistem kimia LFP, akhirnya memilih 415Wh/L sebagai titik keseimbangan emas. Dalam sistem 6MWh+, 4 kolom dan 8 cluster adalah topologi sistem terbaik untuk sistem ESS kapasitas tinggi 2h, sehingga menurunkan sel baterai 587Ah sebagai "solusi optimal".
Standar Kapasitas Sel Baterai Akhirnya Akan Ditentukan oleh Permintaan Pasar
Tidak seperti pameran ESS tahun lalu, di mana perusahaan bersaing untuk melihat siapa yang memiliki sel baterai terbesar, sistem terkuat, dan pengurangan biaya tercepat, membandingkan parameter dan bersaing dengan poster, perusahaan rantai industri ESS tahun ini telah menunjukkan pendekatan yang lebih "pragmatis". Perusahaan sel baterai tidak lagi menekankan bahwa "semakin besar sel baterai, semakin baik", tetapi sebaliknya lebih fokus pada "keseimbangan yang wajar" dan pengiriman produk serta implementasi proyek. Selain itu, menjadi lebih jelas bahwa "standar kapasitas sel baterai akhirnya akan ditentukan oleh permintaan pasar".
Beberapa perusahaan baterai, yang diwakili oleh REPT Battero, percaya bahwa sel baterai 392Ah adalah generasi baru sel baterai ESS yang dapat diproduksi secara massal dengan cepat di industri, dan akan bergabung dengan sel baterai ESS 314Ah untuk membuka permintaan pasar 300Ah+ yang lebih tinggi. REPT Battero menyatakan bahwa dibandingkan dengan sel baterai lain dalam seri 300+Ah, sel baterai 392Ah memiliki perubahan ukuran yang minimal, yang memberikannya kompatibilitas yang kuat dalam lini produksi dan proses, dengan biaya transformasi yang rendah, siklus yang pendek, dan peningkatan produksi yang cepat, memungkinkan produksi massal skala besar dengan cepat. Selain itu, "REPT Battero menolak untuk secara membabi buta mengejar indikator kapasitas, tetapi berharap untuk menemukan solusi optimal antara keamanan, keandalan, dan ekonomi melalui iterasi teknologi".
Lishen (Qingdao) dan CALB juga merilis sel baterai ESS 392Ah. Diketahui bahwa sel baterai khusus ESS 392Ah Lishen dapat secara bersamaan memenuhi daya 0,5CP dan 0,25CP, dengan kapasitas sel baterai tunggal lebih besar dari 1,254kWh, mencapai kapasitas kontainer standar 20 kaki sebesar 6,25MWh. CALB memperkenalkan bahwa sel baterai 392Ah-nya memiliki peningkatan kapasitas sel tunggal sebesar 25% dibandingkan dengan sel baterai 314Ah, dengan efisiensi ditingkatkan menjadi 95%, dan kompatibel dengan lini produksi 314Ah.
Selain itu, AESC merilis sel baterai ESS 530Ah, mencapai "lebih dari 1,6 kWh per sel baterai tunggal", kompatibel dengan solusi sistem ESS arus utama saat ini, dan akan mencapai produksi massal dan pengiriman dalam tahun 2025; sel baterai 625Ah Sunwoda mencapai "tepat 2 kWh per sel baterai tunggal", dengan kapasitas kontainer 20 kaki sebesar 6,8MWh, dan bentuk pisau pendeknya dapat mencapai pemanfaatan ruang lebih dari 33% dalam sistem. Diperkirakan bahwa sel baterai ini akan mencapai produksi massal dan pengiriman batch yang sebenarnya pada Q3 tahun ini; CORNEX New Energy meluncurkan sel baterai ESS kapasitas tinggi 472Ah. Dilaporkan bahwa sel baterai ini adalah sel baterai kapasitas tinggi khusus ESS generasi keempat CORNEX, dengan terobosan energi nominal menjadi 1.510,4Wh dan kepadatan energi sebesar 195Wh/kg.
Perlu disebutkan bahwa Narada Power meluncurkan sel baterai kapasitas tinggi ESS 783Ah, dan juga merupakan baterai padat. Menurut Narada Power, baterai padat 783Ah-nya memiliki kepadatan energi volumetrik >430Wh/L, energi sel tunggal >2,5kWh, durasi penyimpanan energi 2~8 jam, siklus hidup >10.000 kali, dan efisiensi energi >95%. Sistem ESS kontainer tunggal yang dilengkapi dengan sel baterai ini akan memiliki kapasitas hingga 8,338MWh.
Industri secara umum percaya bahwa baterai padat adalah salah satu teknologi generasi berikutnya yang disukai untuk baterai cair dan telah menjadi arah pengembangan yang panas untuk sistem NEV dan ESS saat ini. Juga diprediksi bahwa baterai padat semua-solid diharapkan dapat mencapai produksi massal pada tahun 2030, tetapi masih banyak tantangan teknis dan biaya yang harus diatasi pada tahap ini.
Apa kemajuan teknologi terbaru dalam baterai padat? Siapa yang akan menentukan sel baterai ESS kapasitas tinggi generasi berikutnya? Jawabannya mungkin dapat ditemukan pada acara industri baterai top global mendatang, CIBF2025, di Shenzhen.
Pada tanggal 15-16 Mei, "Konferensi Pertukaran Teknologi Penerbangan Listrik dan Baterai Generasi Berikutnya (CIBF2025 Shenzhen)", yang dipandu oleh Asosiasi Sumber Daya Industri Tiongkok dan diselenggarakan bersama oleh Cabang Aplikasi Baterai Daya dan Battery China, juga akan diadakan secara bersamaan di aula pameran CIBF. Konferensi ini akan membahas secara mendalam dan bertukar tentang kemajuan R&D dan industrialisasi terbaru, tantangan, dan tren pengembangan masa depan teknologi penerbangan listrik dan baterai generasi berikutnya dalam beberapa tahun terakhir. Tetaplah terhubung!
Harap dicatat bahwa berita ini bersumber dari http://www.cbea.com/djgc/202504/547412.html dan diterjemahkan oleh SMM.
