Di sisi makro, goncangan tarif AS berdampak pada sektor komoditas, dengan nikel dan baja tahan karat berada di bawah tekanan penurunan.
Nikel halus: Goncangan makro menyebabkan harga nikel berada di bawah tekanan, tetapi fundamentalnya cukup baik, ditambah dengan dukungan biaya, sehingga membatasi penurunan harga nikel.
Nikel sulfat: Faktor makro secara tidak langsung melemahkan dukungan biaya untuk nikel sulfat, dan harga masa depan mungkin tidak akan meningkat.
Bijih nikel: Saat ini, dukungan dari sisi bijih masih kuat, dengan pelaksanaan PNBP yang berpotensi mengimbangi dampak penurunan HPM, sehingga membatasi penurunan harga nikel.
Feronikel: Tekanan di segmen feronikel mulai muncul, yang dapat menyebabkan keruntuhan biaya baja tahan karat.
Baja tahan karat: Permintaan baja tahan karat lemah, dan harga masa depan mungkin akan stagnan.
Kisaran referensi nikel SHFE 2505 adalah 118.000-128.000 yuan/mt. Kisaran referensi SS 2505 adalah 12.400-13.000 yuan/mt.
Strategi perdagangan: Untuk nikel SHFE, sementara waktu tunggu, untuk baja tahan karat, jual short dengan posisi ringan.
Risiko ketidakpastian: Geopolitik, kebijakan Fed AS, pemulihan ekonomi domestik, kebijakan Indonesia



