Beijing (Gasgoo)- Pada 25 Maret, perusahaan pengemudi otonom Pony.ai merilis hasil keuangannya untuk kuartal keempat (Q4) dan tahun penuh 2024, melaporkan pendapatan tahunan tertinggi sepanjang masa sebesar 548 juta RMB (75,03 juta USD), yang meningkat 4,3% secara tahunan. Di Q4, pendapatan perusahaan mencapai 259 juta RMB (35,5 juta USD).
Pony.ai telah mempertahankan pertumbuhan pendapatan berkelanjutan selama tiga tahun berturut-turut, dengan 472 juta RMB pada 2022 dan 510 juta RMB pada 2023.
Sebagai perusahaan Robotaxi terdaftar publik pertama di dunia, Pony.ai terus memperluas bisnis layanan mobilitas otonom intinya. Pada 2024, pendapatan layanan Robotaxi-nya mencapai 53,28 juta RMB (7,3 juta USD), didorong oleh peningkatan pendapatan tarif penumpang dari operasi Robotaxi berbayar di kota-kota besar China. Dengan penyebaran kendaraan Robotaxi generasi ketujuh yang direncanakan tahun ini, perusahaan mengantisipasi pertumbuhan berkelanjutan dan potensial lebih cepat.
Pendiri dan CEO Pony.ai, Dr. James Peng, menekankan bahwa dengan kematangan teknologi dan dana yang cukup, perusahaan sedang mempercepat menuju terobosan komersialisasi penting. Ia mengonfirmasi kembali komitmen perusahaan terhadap strategi yang memprioritaskan operasi Robotaxi, pasar China, dan kota-kota Tier-1. Pada 2024, Pony.ai telah memperluas layanan Robotaxi-nya di Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Shenzhen untuk memperkuat kemampuan operasional dan mengejar peluang pasar global.
Perusahaan juga terus mendorong pengembangan model Robotaxi generasi ketujuh-nya pada 2024. Pengeluaran R&D tahunan yang disesuaikan Pony.ai mencapai 1,006 miliar RMB (137,8 juta USD), naik 14% secara tahunan. Biaya sistem pengemudi otonom tingkat kendaraan terbarunya turun 70% dibandingkan generasi sebelumnya. Melalui pengembangan bersama dengan Toyota, BAIC BJEV, dan GAC AION, tiga model Robotaxi generasi ketujuh baru diharapkan diluncurkan tahun ini.
