Harga lokal akan segera diumumkan, harap ditunggu!
Tahu
+86 021 5155-0306
bahasa:  

Futures Tembaga LME Capai Tertinggi Lima Bulan, Tembus Angka $10,000

  • Mar 20, 2025, at 1:16 pm

Pada 20 Maret (Kamis), kontrak berjangka tembaga LME mencapai level tertinggi lebih dari lima bulan, menembus angka $10.000, karena pasar berfokus pada perkembangan tarif AS.

Tembaga tiga bulan LME naik 0,27% menjadi $10.014 per mt, sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak awal Oktober 2024.

Ketidakpastian tarif AS memperlebar premi tembaga Comex atas kontrak LME, mencapai rekor tertinggi $1.259 per mt pada hari Rabu, melampaui rekor sebelumnya yang tercipta pada hari Selasa.

ING Economics menyatakan dalam sebuah laporan: "Harga tembaga mungkin terus didukung dalam jangka pendek karena pengiriman awal sebelum tarif."

ING mencatat bahwa ancaman tarif AS terhadap tembaga menyebabkan lonjakan impor AS, sehingga pasokan menjadi ketat di wilayah lain.

Pada logam lainnya, nikel tiga bulan LME menjadi yang terburuk di sektor logam dasar, turun 1,52% menjadi $16.150 per mt. Berita bahwa pabrik pengolahan nikel utama di Indonesia tidak terpengaruh oleh banjir baru-baru ini meredakan kekhawatiran pasokan.

Aluminium tiga bulan naik 0,3% menjadi $2.679 per mt; timbal tiga bulan turun 0,1% menjadi $2.084 per mt; seng tiga bulan naik 0,2% menjadi $2.931 per mt; dan timah tiga bulan meningkat 0,57% menjadi $35.195 per mt.

Kontrak tembaga SHFE Mei yang paling aktif naik 930 yuan atau 1,15% menjadi 81.580 yuan per mt; kontrak aluminium SHFE Mei meningkat 240 yuan atau 1,16% menjadi 20.905 yuan per mt; kontrak seng SHFE Mei turun 80 yuan atau 0,34% menjadi 23.760 yuan per mt; kontrak timbal SHFE Mei turun 20 yuan atau 0,11% menjadi 17.645 yuan per mt; nikel SHFE turun 1.460 yuan atau 1,12% menjadi 128.930 yuan per mt; dan timah SHFE turun 990 yuan atau 0,35% menjadi 280.380 yuan per mt.

  • Berita Pilihan
  • Tembaga
  • Aluminium
  • Timbal
  • Seng
  • Timah
  • Nikel
Obrolan langsung melalui WhatsApp
Bantu kami mengetahui pendapat Anda.