Beijing (Gasgoo)- Xiaomi Group pada 18 Maret merilis laporan keuangannya dan menaikkan target pengiriman tahunan 2025 untuk Xiaomi EV menjadi 350.000 unit, setelah pencapaian pengiriman kendaraan ke-200.000.
Dalam laporan keuangan penuh tahun 2024 dan kuartal keempat (Q4), Xiaomi Group melaporkan total pendapatan sebesar 365,9 miliar yuan, meningkat 35% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih yang disesuaikan mencapai 27,2 miliar yuan, naik 41,3% dari tahun sebelumnya.
Xiaomi EV, segmen bisnis yang paling diperhatikan, menghasilkan pendapatan sebesar 32,8 miliar yuan pada 2024, menyumbang kurang dari 10% dari total pendapatan Xiaomi. Yang menarik, margin laba kotor untuk kendaraan listrik pintar Xiaomi dan bisnis inovasi lainnya mencapai 18,5%. Namun, segmen ini melaporkan kerugian bersih yang disesuaikan sebesar 6,2 miliar yuan pada tahun lalu. Berdasarkan pengiriman Xiaomi EV sebanyak 136.854 unit pada 2024, perusahaan mengalami kerugian rata-rata sebesar 45.300 yuan per kendaraan.
Selama panggilan pendapatan Xiaomi, Presiden Lu Weibing mengakui bahwa belum ada jadwal pasti untuk profitabilitas Xiaomi EV tetapi menekankan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja keuangan.
Prospek keuangan Xiaomi EV terus membaik karena kerugian terus menyusut berkat skala ekonomi. Kerugian bersih Q4 berkurang menjadi 700 juta yuan, sementara margin laba kotor meningkat dari 15,4% pada Q2 menjadi lebih dari 20% pada Q4.
Ke depan, Xiaomi EV berencana meluncurkan model YU7 pada paruh kedua 2025, diikuti oleh tiga SUV dengan jangkauan diperpanjang antara 2026 dan 2027, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan penjualan di masa depan.
