Shanghai (Gasgoo)- Penjualan ritel kendaraan penumpang di Tiongkok diperkirakan mencapai 1,25 juta unit pada Februari 2024, mencerminkan pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar 13,6% tetapi penurunan 30,3% dibandingkan Januari, menurut data awal dari Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok ("CPCA").
Dari jumlah tersebut, penjualan kendaraan energi baru (NEV) diperkirakan mencapai 600 ribu unit pada bulan tersebut, membawa tingkat penetrasi NEV kembali ke 48%.
Untuk kejelasan, kendaraan penumpang yang dimaksud di sini merujuk pada mobil, MPV, dan SUV yang diproduksi secara lokal di Daratan Tiongkok.
Waktu Tahun Baru Imlek 2025 yang lebih awal berarti hanya minggu pertama dan awal minggu kedua Februari yang secara langsung terpengaruh oleh liburan. Namun, produksi dan penjualan pasca-liburan dengan cepat kembali normal, dengan Februari memiliki 19 hari kerja efektif, lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Hal ini memberikan dukungan kuat bagi pertumbuhan pasar. Selain itu, putaran baru subsidi tukar tambah kendaraan di berbagai provinsi dan kebangkitan permintaan NEV setelah liburan semakin mempercepat pemulihan pasar.
Rincian kinerja penjualan ritel Februari menunjukkan fluktuasi di berbagai minggu:
Minggu 1 (1-9 Februari): Dengan hampir setengah periode jatuh pada liburan resmi, penjualan ritel harian rata-rata mencapai 26.500 unit, turun 30,8% YoY dan 38,5% dibandingkan Januari.
Minggu 2: Saat bisnis kembali beroperasi, pasar pulih, dengan penjualan harian mencapai 48.900 unit, naik 91,2% YoY (karena basis rendah dari liburan tahun lalu) tetapi turun 17,4% dibandingkan Januari.
Minggu 3: Pemulihan berlanjut, dengan penjualan ritel harian diperkirakan mencapai 56.700 unit, mencatat lonjakan 53,5% YoY tetapi penurunan 22% dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya.
Minggu 4: Dengan lima hari kerja, pengiriman akhir bulan diperkirakan akan meningkatkan penjualan menjadi 54.300 unit per hari, turun 15,3% YoY dan 9,7% dibandingkan bulan sebelumnya.
