Shanghai (Gasgoo)- Pada 16 Februari, pemasok baterai lithium asal Tiongkok, EVE Energy, mengadakan upacara untuk merayakan peluncuran baterai pertama dari pabriknya di Malaysia, menandai dimulainya produksi resmi di fasilitas manufaktur luar negeri pertamanya, menurut unggahan di akun WeChat perusahaan.
Pembangunan pabrik di Malaysia dimulai pada Agustus 2023, dengan pemasangan peralatan dimulai pada Desember 2024. Dalam waktu hanya dua bulan, jalur produksi berhasil dioperasikan, menghasilkan peluncuran produk baterai pertama dari pabrik tersebut.
Peluncuran pabrik yang lancar ini akan secara signifikan meningkatkan kemampuan pengiriman luar negeri EVE Energy, memungkinkan perusahaan untuk menyediakan produk dan layanan berkualitas tinggi kepada pelanggan global dengan lebih tepat waktu. Tonggak sejarah ini juga memperkuat kehadiran EVE Energy di pasar internasional utama, termasuk Asia Tenggara, Eropa, dan Amerika Utara, memenuhi permintaan yang terus meningkat untuk solusi baterai premium.
Pada upacara tersebut, He Yingshen, Wakil Presiden EVE Energy sekaligus Direktur & General Manager EVE Energy Malaysia Sdn Bhd, menyoroti kemajuan pesat proyek ini. "Hanya satu setengah tahun yang lalu, kami membayangkan dan merencanakan fasilitas ini. Hari ini, fasilitas ini telah berhasil memulai produksi. Pabrik ini bukan hanya langkah pertama EVE Energy menuju internasionalisasi tetapi juga penghubung penting yang menghubungkan kami ke pasar global. Sebagai pabrik luar negeri pertama kami yang mencapai produksi massal, ini membuka jalan bagi ekspansi kami yang lebih luas."
EVE Energy mengatakan, dengan spesialisasi pada baterai silinder untuk alat-alat listrik dan kendaraan roda dua listrik, pabrik di Malaysia dirancang dengan standar tinggi sejak awal, mengintegrasikan teknologi otomatisasi mutakhir untuk memastikan efisiensi dan kualitas produk. Dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 680 juta sel silinder, pabrik ini menjadi fondasi yang kokoh bagi pertumbuhan bisnis global EVE Energy.
