Beijing (Gasgoo)- Produsen LiDAR, Hesai Technology, mengumumkan pada 11 Februari kemitraan yang diperluas dengan BYD dalam bidang mengemudi cerdas, dengan produksi skala besar dan integrasi kendaraan yang akan segera dimulai. Pada 2025, lebih dari sepuluh model BYD akan dilengkapi dengan teknologi LiDAR dari Hesai.
Pada 2024, BYD kembali mendominasi pasar kendaraan energi baru global, mencapai penjualan 4,27 juta unit, meningkat 41,26% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kredit foto: BYD
Pada 2025, BYD bertujuan untuk mendemokratisasi sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS) melalui sistem mengemudi cerdas canggih "God's Eye" yang dikembangkan sendiri. Saat ini, lebih dari 4 juta kendaraan BYD dilengkapi dengan fungsi mengemudi cerdas. Hesai menyatakan bahwa solusi LiDAR-nya akan meningkatkan keselamatan berkendara dan mempercepat tujuan BYD untuk membuat ADAS dapat diakses oleh semua orang.
Menurut Gasgoo Auto Research Institute, pasar LiDAR di Tiongkok mengalami ekspansi pesat pada 2024, dengan pemasangan tahunan melebihi 1,5 juta unit—lebih dari dua kali lipat dibandingkan 2023. Hesai Technology juga menjadi perusahaan pertama di dunia yang mengirimkan lebih dari 100.000 unit LiDAR dalam satu bulan.
Pada 2025, kapasitas produksi tahunan yang direncanakan Hesai akan melampaui 2 juta unit, dengan LiDAR ATX yang ringkas dan berdefinisi tinggi akan memainkan peran penting dalam produksi massal, memberikan kemampuan persepsi canggih kepada produsen mobil.



