Shanghai (Gasgoo)- Pada 9 Februari, William Bin Li, pendiri, ketua, dan CEO NIO, mengungkapkan bahwa stasiun penukaran baterai perusahaan di Shanghai hampir mencapai profitabilitas.
Mr. Li juga menekankan bahwa tahun 2025 menjadi tahun penting untuk ekspansi jaringan penukaran baterai NIO, dengan tujuan menyediakan pengalaman pengisian daya yang nyaman bagi pengguna NIO, ONVO, dan merek mobil mitra lainnya.
Sejak stasiun penukaran baterai pertama mulai beroperasi di Shenzhen pada 20 Mei 2018, NIO membutuhkan 1.508 hari untuk mencapai 1.000 stasiun pertama, 477 hari untuk bertambah dari 1.000 menjadi 2.000, dan hanya 434 hari untuk melampaui 3.000 stasiun secara kumulatif.
Paruh kedua tahun 2024 menyaksikan ekspansi cepat jaringan penukaran baterai, dengan 576 stasiun baru dibangun. Selain itu, pada Desember 2024, NIO menyelesaikan jaringan penukaran baterai yang mencakup 9 jalan raya utama utara-selatan dan 9 jalan raya utama timur-barat di Tiongkok, menghubungkan semua kota besar di seluruh negeri dan mencakup 12 klaster kota utama. Jaringan ini memungkinkan penukaran baterai tanpa hambatan di sepanjang jalan raya, dengan stasiun yang terletak setiap 200 kilometer rata-rata, menghubungkan lebih dari 700 kota. Pengguna NIO kini dapat bepergian antar kota besar dengan akses ke layanan penukaran baterai di jalan raya.
Hingga 27 Januari, NIO telah mengoperasikan total 3.101 stasiun penukaran baterai, 4.343 stasiun pengisian daya, dan 25.424 tiang pengisian daya di seluruh negeri.
Selain membangun jaringan pengisian daya sendiri, NIO terus menjalin kemitraan dengan produsen mobil lain untuk meningkatkan konektivitas pengisian daya dan penukaran baterai.
Pada 17 Januari 2025, NIO menjalin kolaborasi jaringan pengisian daya dengan merek kendaraan listrik premium BAIC Group, ARCFOX. Berdasarkan perjanjian tersebut, jaringan pengisian daya NIO akan dibuka untuk pemilik ARCFOX, menawarkan layanan pengisian daya yang luas, efisien, dan ramah pengguna di seluruh negeri.
