》Lihat Kutipan, Data, dan Analisis Pasar Tembaga SMM
》Berlangganan untuk Melihat Harga Logam Spot Historis SMM
Pada 24 Januari 2025, Indeks Konsentrat Tembaga Impor SMM (mingguan) berada di -$2,2/mt, menandai kedua kalinya sejak Mei 2024 nilai TC menjadi negatif. Tidak seperti kejadian sebelumnya yang hanya sebentar di bawah nol, kali ini TC negatif kemungkinan akan bertahan lama.

Penyebab utama keketatan di pasar spot terletak pada ekspansi kapasitas peleburan kasar smelter yang jauh melampaui ekspansi tambang tembaga. Sejak 2024, keseimbangan pasokan-permintaan global untuk konsentrat tembaga semakin tidak seimbang dari tahun ke tahun. Dari 2025 hingga 2027, akan ada kesenjangan serius dalam keseimbangan pasokan-permintaan, dengan pasokan bijih sulfida global tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan kapasitas peleburan kasar smelter.

Ketidakseimbangan dalam struktur pasokan-permintaan konsentrat tembaga ini tercermin di pasar spot, di mana aktivitas pengadaan spot pembeli menjadi semakin aktif sejak pertengahan hingga akhir Januari 2025. Smelter, dalam upaya untuk mengisi kembali bahan baku konsentrat tembaga untuk pengiriman Q1, telah memicu "keruntuhan harga" di pasar spot. Selain itu, SMM percaya bahwa fenomena "keruntuhan harga" ini akan bertahan lama, secara resmi memasuki era TC spot konsentrat tembaga negatif.
SMM percaya bahwa TC spot konsentrat tembaga mengikuti tren pasar spot konsentrat seng dan timbal, dengan dampak yang sangat merugikan. Menurut saya, manifestasi utamanya adalah sebagai berikut: 1. Biaya pengadaan bahan baku untuk smelter tembaga Tiongkok meningkat tajam, yang berpotensi menyebabkan kerugian produksi yang meningkat, menghadirkan tantangan berat terhadap arus kas dan profitabilitas smelter. 2. Persaingan tidak sehat atas bahan baku dan harga di antara smelter Tiongkok dapat memaksa beberapa smelter untuk mengurangi produksi produk jadi, memperkenalkan risiko operasional yang lebih besar. 3. Persaingan tidak sehat di antara smelter juga akan sangat menekan ruang bertahan bagi pedagang konsentrat tembaga, dengan TC yang semakin terbalik dan QP yang berkepanjangan, membawa lebih banyak risiko operasional dan keuangan bagi pedagang bahan baku. 4. Jika smelter Tiongkok mengurangi produksi olahan, dari perspektif penelitian dan pasar, hal ini akan memperkenalkan ketidakpastian yang lebih besar pada struktur pasar berjangka di masa depan, perkiraan keseimbangan pasokan-permintaan, dan harga pasar.
》Klik untuk Melihat Basis Data Rantai Industri Tembaga SMM



