Beijing (Gasgoo)- Pony.ai akan memperluas layanan mengemudi otonomnya ke kota besar global lainnya. Otoritas Bandara Hong Kong baru-baru ini mengumumkan bahwa kendaraan otonom yang membawa penumpang diharapkan mulai beroperasi pada akhir 2025. Dalam sebuah acara media, Robotaxi generasi keenam Pony.ai ditampilkan.
Masuknya Pony.ai ke Bandara Internasional Hong Kong menandai langkah dasar untuk memperluas operasinya di seluruh Hong Kong. Hal ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menavigasi lingkungan kompleks di bawah peraturan lalu lintas kiri. Awalnya, Pony.ai berencana menawarkan layanan Robotaxi untuk perjalanan staf bandara, dengan ambisi secara bertahap memperluas layanan mobilitas otonomnya ke area perkotaan Hong Kong.
Peluncuran layanan Robotaxi di Bandara Internasional Hong Kong, salah satu yang tersibuk di dunia baik dalam volume penumpang maupun kargo, merupakan tahap penting bagi Pony.ai. Perusahaan ini telah meluncurkan layanan shuttle otonom berbayar di Bandara Internasional Daxing Beijing dan sedang melakukan uji coba mengemudi otonom di jalan tol utama yang menghubungkan Bandara Internasional Baiyun Guangzhou, sebagai persiapan untuk operasi pengangkutan penumpang di masa depan.
Ekspansi ke Hong Kong ini sejalan dengan upaya yang lebih luas untuk meningkatkan kolaborasi mengemudi otonom di dalam Wilayah Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Macao (GBA). Baru-baru ini, sebuah kerangka kerja percontohan untuk pengakuan bersama aplikasi kendaraan terhubung cerdas ditandatangani di GBA, melibatkan kota-kota seperti Guangzhou, Zhuhai, dan Shenzhen. Pony.ai adalah salah satu perusahaan pertama yang mendapatkan pengakuan lintas wilayah, memungkinkan kendaraan otonomnya beroperasi dengan lancar di lokasi-lokasi GBA, termasuk bandara dan stasiun kereta, menyediakan pengalaman perjalanan otonom yang andal dan nyaman.



