Beijing (Gasgoo)- Pada 17 Desember, batch pertama taksi listrik bermerek Venucia berhasil dikirim ke Myanmar, menandai peluncuran program pengadaan taksi pemerintah negara tersebut, menurut postingan terbaru WeChat Dongfeng Nissan.
Inisiatif ini mencakup pembelian 500 kendaraan listrik (EV) Venucia, dengan pengiriman yang diharapkan selesai pada 2025.
Pengiriman ini merupakan pesanan pertama taksi listrik impor Myanmar, menandai tonggak penting dalam transisi negara tersebut ke energi terbarukan. Laporan lokal menunjukkan bahwa Myanmar berencana secara bertahap mengganti taksi berbahan bakar minyak dengan EV, dengan Yangon saja membutuhkan 60.000 kendaraan. Menyadari permintaan ini, Asosiasi Taksi Kota Yangon menyatakan minat pada Venucia VX6 dan memulai kolaborasi dengan Dongfeng Nissan.
Dongfeng Nissan telah mempercepat upaya ekspansi internasionalnya. Perusahaan patungan Tiongkok-Jepang ini telah menyelesaikan pengembangan dua model kendaraan khusus GCC dan empat model yang berorientasi global di bawah merek Venucia untuk pasar luar negeri. Selain itu, mereka telah membangun sistem layanan purna jual dan garansi yang kuat untuk pelanggan internasionalnya.
Dengan memanfaatkan sumber daya pemegang saham, termasuk Dongfeng Motor Industry Import & Export Co., Ltd. dan jaringan global Nissan Motor, Dongfeng Nissan secara aktif memperluas saluran penjualan luar negerinya.



