Pada 24 Desember, harga indeks nikel sulfat kelas baterai SMM adalah 27.113 yuan/ton. Kisaran penawaran nikel sulfat kelas baterai berada di 27.400-27.500 yuan/ton, dengan harga rata-rata sedikit meningkat dibandingkan hari sebelumnya.
Dari sisi biaya, dirangsang oleh potensi kebijakan Indonesia untuk mengurangi pasokan bijih nikel, harga nikel LME terus pulih, mendorong kenaikan biaya produksi langsung bagi pelebur garam nikel. Dari sisi pasokan, ekspektasi kenaikan biaya akibat meningkatnya harga nikel mendorong beberapa perusahaan menaikkan penawaran mereka. Dari sisi permintaan, seiring pasar hilir memasuki musim sepi dan mendekati akhir bulan, beberapa produsen mulai melakukan penawaran, namun sentimen transaksi secara keseluruhan tetap relatif lesu. Hari ini, Faktor Sentimen Keinginan Menjual bagi pelebur garam nikel hulu adalah 1,8, Faktor Sentimen Pembelian bagi pabrik prekursor hilir adalah 2,8, dan Faktor Sentimen bagi perusahaan terintegrasi adalah 2,6 (data historis dapat ditanyakan dengan login ke basis data).
Ke depan, seiring periode pembelian akhir bulan mendekat, jika harga nikel dapat mempertahankan tren kenaikannya, hal ini dapat memberikan dukungan biaya bagi harga garam nikel.
[Untuk konten lebih lanjut, berlangganan produk Grup Riset Nikel SMM "Laporan Rutin Rantai Industri Nikel-Krom-Baja Tahan Karat China" dan "Laporan Tingkat Tinggi Rantai Industri Nikel-Krom-Baja Tahan Karat China" untuk memperolehanalisis data terbaru dan wawasan pasar mengenai bijih nikel, besi nikel pig (China + Indonesia), nikel murni, nikel sulfat, bijih krom,ferokrom, dan baja tahan karat (China + Indonesia)!]



