Shanghai (Gasgoo)—Pada 10 November, Volvo Cars mencapai tonggak produksi penting saat unit ke-10,000 dari XC70 seri baru meluncur dari lini perakitan di pabrik Tāizhōu pembuat mobil tersebut。
Diluncurkan ke pasar pada 26 September 2025, XC70 seri baru diposisikan oleh Volvo Cars sebagai model andalan "super-hibrida mewah" dengan harga promosi mulai 269,900 yuan。 SUV ini secara strategis mengisi celah antara XC60 dan XC90 dalam hal ukuran dan harga, sekaligus mewujudkan strategi tahap berikutnya Volvo dalam elektrifikasi melalui teknologi hibrida canggih, peningkatan kecerdasan, rekayasa keselamatan andalan, dan filosofi desain Skandinavia yang disempurnakan。
Kredit foto: Volvo Cars
Menurut data penjualan terbaru Volvo Cars, perusahaan menjual 13,854 kendaraan di Tiongkok Daratan pada Oktober 2025, meningkat 14% secara bulan-ke-bulan。 Penjualan kumulatif selama sepuluh bulan pertama tahun ini mencapai 118,867 unit, menegaskan tren kenaikan stabil dalam kinerja pasar。
Dalam jajaran produk Volvo Cars, XC60 dan XC70 seri baru muncul sebagai duo yang berkinerja kuat, dengan penjualan bulanan gabungan melampaui 8,000 unit。 XC70 seri baru, khususnya, cepat mendapatkan daya tarik di pasar, mencapai 3,857 unit pengiriman kumulatif pada akhir Oktober。 Didorong oleh momentum kuat model ini, penjualan kendaraan energi baru (NEV) Volvo Cars di China melonjak 149% tahun-ke-tahun pada Oktober, dengan total pengiriman NEV naik menjadi 14,852 unit sejauh tahun ini—peningkatan 34% yang mengesankan dibandingkan periode yang sama tahun 2024。
Volvo Cars menggambarkan peluncuran XC70 baru ke-10,000 sebagai tonggak yang mencerminkan keahlian lebih dari satu dekade dalam teknologi kendaraan listrik hibrida plug-in (PHEV) dan menandakan fase pertumbuhan baru di pasar China。 Sejak memperkenalkan model PHEV pertamanya pada 2012, penjualan PHEV global pembuat mobil tersebut kini telah melampaui satu juta unit。
Tonggak ini juga menyoroti kemampuan manufaktur lokal Volvo Cars yang berkembang。 Hanya sepuluh hari sebelumnya, fasilitas Tāizhōu merayakan produksi kendaraan ke-500,000—juga sebuah XC70 seri baru—menggarisbawahi peran penting pabrik dalam strategi lokalisasi Volvo dan kapasitasnya yang tumbuh untuk memenuhi permintaan domestik yang meningkat。



