Shanghai (Gasgoo)- Pada 5 November, Nissan Motor memamerkan sejumlah model "pertama dari jenisnya" yang cerdas dan beragam di China International Import Expo ke-8 ("CIIE"), menegaskan kembali komitmen jangka panjangnya terhadap pasar China dan memajukan strategi "Di China, Untuk China, Untuk Dunia".
Keesokan harinya, Nissan Motor mengambil langkah besar lainnya dalam memperdalam kehadirannya di China dengan mengumumkan pendirian Nissan Import and Export (Guangzhou) Co., Ltd. selama pameran tersebut.
Perusahaan baru ini, didanai bersama senilai 1 miliar yuan oleh Nissan (China) Investment Co., Ltd. dan Dongfeng Motor Corporation—masing-masing memegang saham 60% dan 40%. Pabrikan mobil tersebut menyatakan bahwa hal ini menandai tonggak strategis bagi kedua mitra di beberapa bidang.
Pertama, ini menjadi joint venture kendaraan impor-ekspor pertama di China yang didukung oleh pabrikan mobil asing—menekankan komitmen Nissan untuk memperkuat inovasi lokal dan memanfaatkan China sebagai pilar utama operasi globalnya.
Kedua, ini menandai langkah signifikan dalam rencana Nissan untuk mengubah operasi Chinanya menjadi pusat global untuk penelitian, pengembangan, dan ekspor kendaraan energi baru (NEV).
Ketiga, dengan menggabungkan rantai pasokan teknologi NEV dan pintar China yang matang dengan kekuatan Nissan yang telah lama diakui dalam hal keamanan, keandalan, dan kenyamanan, perusahaan baru ini bertujuan untuk mengembangkan produk yang kompetitif secara global bagi pelanggan di seluruh dunia.
"China bukan hanya pasar otomotif terbesar di dunia tetapi juga mesin inovasi yang mendorong transformasi industri global," kata Stephen Ma, Anggota Komite Eksekutif Global Nissan, Ketua Nissan China, dan Presiden Dongfeng Motor Company Limited. "Kami berkomitmen penuh kepada China—membangun mobil untuk konsumen China dengan 'kecepatan China,' sambil juga menghubungkan keahlian kami ke dunia untuk melayani pelanggan global."
Tn. Ma mencatat bahwa Nissan dan Dongfeng mendirikan joint venture mereka 22 tahun yang lalu. Pembentukan perusahaan impor-ekspor baru ini, katanya, memperluas kolaborasi sukses ini ke wilayah baru dan mewakili model baru penciptaan nilai bersama di bawah strategi global Nissan.
Di pameran tersebut, Nissan juga memamerkan N7 dan Frontier Pro PHEV, yang akan menjadi batch pertama model yang diekspor dari China ke pasar internional dalam beberapa bulan mendatang.
Secara keseluruhan, Nissan Motor memamerkan empat model di CIIE tahun ini—N7, N6, Frontier Pro PHEV, serta Altima yang dilengkapi dengan kokpit HarmonySpace. Ketiga model terakhir diperkirakan akan diluncurkan di China dalam beberapa minggu mendatang.



