Shanghai (Gasgoo)—Pada 5 November 2025, Porsche secara resmi membuka Pusat Riset dan Pengembangan (R&D) China barunya di distrik bisnis Hongqiao, Shanghai, menandai tonggak penting dalam strategi “Di China, untuk China” menurut unggahan di akun WeChat Porsche Digital China。
Fasilitas yang membentang seluas lebih dari 10,000 meter persegi ini merupakan basis R&D skala besar pertama Porsche di luar markas besarnya di Weissach, Jerman, dan diharapkan secara signifikan memperkuat kemampuan inovasi lokal perusahaan。
“China sedang membentuk masa depan mobilitas—dari elektrifikasi dan digitalisasi hingga redefinisi kemewahan modern,” ujar Dr。 Oliver Blume, Ketua Dewan Eksekutif Porsche AG, dalam upacara pembukaan。 “Untuk benar-benar memahami dan merespons transformasi ini, kami harus berada di lokasi, bukan mengamati dari jauh。 Pusat R&D baru ini akan menjadi pilar strategis yang menghubungkan keunggulan rekayasa Jerman dengan masa depan digital China, memungkinkan kami belajar lebih cepat, bertindak lebih cepat, dan memperkuat jaringan pengembangan global Porsche。”
Fasilitas baru di Shanghai ini dilengkapi dengan fasilitas mutakhir, termasuk bengkel prototipe dan laboratorium interaksi manusia–mesin。 Dirancang untuk mendorong kolaborasi dan inovasi, pusat ini menampilkan ruang kerja terbuka dan infrastruktur pengujian canggih。 Saat ini mempekerjakan lebih dari 300 insinyur, membentuk inti dari tim R&D lokal Porsche yang terus berkembang。
Pendirian Pusat R&D China ini merupakan peningkatan besar bagi jaringan riset Porsche di negara tersebut。 Ini mengkonsolidasikan sumber daya yang ada—termasuk departemen teknis Porsche China, Porsche Engineering, dan Porsche Digital—menjadi satu entitas yang lebih otonom。 Dengan mengintegrasikan fungsi R&D, pengadaan, dan manajemen kualitas, pusat baru ini dirancang untuk merespons kebutuhan pelanggan China dengan lebih lincah dan cepat。
“Peluncuran Pusat R&D China menunjukkan komitmen jangka panjang kami yang diperkuat untuk pasar China,” kata Alexander Pollich, Presiden dan CEO Porsche China。 “Tujuan kami adalah menciptakan solusi cerdas yang selaras dengan gaya hidup digital dan preferensi konsumen China, sekaligus memastikan setiap kendaraan Porsche terus menghadirkan pengalaman mengemudi otentik dan keunggulan rekayasa yang mendefinisikan merek kami。”
Pusat Shanghai saat ini berfokus pada pengembangan sistem infotainment dan teknologi bantuan pengemudi yang disesuaikan khusus untuk pengguna Tiongkok. Sajjad Khan, Anggota Dewan Eksekutif yang bertanggung jawab atas IT Kendaraan di Porsche AG, mengatakan fasilitas baru ini memungkinkan Porsche menjadi bagian dari ekosistem inovasi Tiongkok yang berkembang pesat. "Kedekatan ini secara dramatis mempercepat siklus pengembangan kami — yang dulu membutuhkan waktu bertahun-tahun kini dapat dicapai hanya dalam hitungan bulan — memungkinkan kami merespons lebih cepat dan tepat terhadap perubahan ekspektasi pelanggan Tiongkok," jelasnya.
Salah satu pencapaian besar pertama pusat ini adalah sistem infotainment generasi berikutnya yang dirancang khusus untuk Tiongkok. Dikembangkan sepenuhnya oleh tim lokal, sistem ini memadukan teknologi canggih dengan DNA desain khas Porsche dan diharapkan debut di beberapa model mulai pertengahan 2026.
Tiongkok tetap menjadi salah satu pasar paling strategis Porsche, dan perusahaan secara konsisten memperdalam jejak R&D-nya untuk lebih memenuhi beragam ekspektasi pelanggan lokal. Porsche Engineering telah beroperasi di Tiongkok selama lebih dari 30 tahun, mendirikan kantor Shanghai pada 2014 dan berekspansi ke Beijing pada 2022. Pada 2019, Porsche Tiongkok meluncurkan departemen digitalisasi khusus, yang menjadi perusahaan independen, Porsche Digital China, pada awal 2021. Pembentukan divisi R&D Tiongkok pada 2022 semakin mempertajam fokus perusahaan pada tren konsumen lokal — sebuah komitmen yang kini diwujudkan dalam Pusat R&D Shanghai yang baru.



