Beijing (Gasgoo)- Pada 3 November, penyedia teknologi mobilitas global ECARX merilis hasil keuangan belum diaudit untuk kuartal ketiga (Q3) 2025, melaporkan laba bersih kuartalan pertama sejak pencatatan saham.
Pendapatan kuartal ini mencapai US$219,9 juta, naik 11% secara tahunan dan 41% secara kuartalan, didorong oleh pertumbuhan pengiriman yang kuat dan peningkatan margin kotor. Total pengiriman meningkat menjadi sekitar 667.000 unit, melonjak 51% dari tahun lalu, termasuk rekor 196.000 unit seri Antora yang ditenagai SoC SE1000 SiEngine. Perusahaan juga memulai produksi massal platform komputasi Pikes®-nya, yang dibangun berdasarkan chipset Qualcomm Snapdragon 8295.
ECARX melaporkan EBITDA terkoreksi sebesar US$8,3 juta dan laba bersih US$0,9 juta, menandai tonggak penting menuju profitabilitas berkelanjutan. Perusahaan mengaitkan kinerjanya dengan ekspansi bisnis global, integrasi vertikal, dan peningkatan efisiensi rantai pasokan.
Pada Q3, ECARX mengamankan program kedua dengan pembuat mobil Eropa terkemuka, menambah pendapatan seumur hidup sekitar US$400 juta ke dalam pipa pesanannya. Teknologi perusahaan kini mendukung sekitar 10 juta kendaraan di seluruh dunia, menegaskan perannya yang semakin berkembang sebagai mitra teknologi inti bagi pembuat mobil global.
Untuk lebih memperkuat posisi modal, ECARX membuat perjanjian untuk menerbitkan obligasi konversi hingga US$150 juta kepada ATW Partners. Perusahaan menyatakan bahwa pendanaan tambahan ini akan mendukung ekspansi internasional, inovasi produk, dan pertumbuhan masa depan.
