Shanghai (Gasgoo)- Pada 28 Oktober, rute wisata mengemudi mandiri ketinggian rendah pertama di China barat laut secara resmi diluncurkan di Dunhuang, Provinsi Gansu. Pemerintah setempat Dunhuang dan AIDGE, penyedia solusi mobilitas ketinggian rendah dan perusahaan mobil terbang di bawah XPENG, bersama-sama meluncurkan rute baru ini dan menandatangani perjanjian kemitraan strategis.
Kedua belah pihak akan berkolaborasi dalam membangun jaringan kamp penerbangan dan mengembangkan rute wisata mengemudi mandiri terintegrasi darat-udara, bertujuan untuk mendorong ekonomi ketinggian rendah yang sedang berkembang di kota tersebut.
Selama acara peluncuran, seorang pilot AIDGE melakukan penerbangan demonstrasi pertama di wilayah tersebut menggunakan mobil terbang modular "Land Aircraft Carrier" perusahaan.
Dirancang khusus untuk mobil terbang dan kendaraan udara generasi berikutnya, rute wisata mengemudi mandiri ketinggian rendah baru ini mendefinisikan ulang pengalaman perjalanan di China barat laut. Ini menawarkan perspektif udara dari gurun pasir yang luas, jalur perdagangan kuno, dan landmark budaya Dunhuang, memadukan keagungan alam dengan inovasi teknologi. Perjalanan imersif—yang digambarkan oleh pejabat setempat sebagai "satu rute, banyak pengalaman; satu penerbangan, banyak sensasi"—bertujuan untuk memberikan pengunjung "kenangan Dunhuang" yang berkesan. Proyek ini mengintegrasikan "koridor udara" dan pengalaman berbasis darat untuk menciptakan jaringan pariwisata multi-dimensi.
Untuk mendukung operasi rute tersebut, lima kamp penerbangan khusus akan dibangun di sepanjang situs utama di Dunhuang. Batch pertama dijadwalkan selesai dan dioperasikan percobaan pada Juli 2026. Setiap kamp akan berfungsi sebagai pusat lepas landas dan pendaratan serta pusat pengalaman bagi wisatawan udara. Seiring waktu, model ini diharapkan dapat diperluas ke seluruh Koridor Hexi, membuka potensi ekonomi besar dari sektor pariwisata ketinggian rendah China dan meningkatkan pengalaman pengunjung.
Kekayaan sumber daya budaya dan alam Dunhuang menjadikannya salah satu destinasi wisata paling diminati di China. Kota ini adalah rumah bagi landmark ikonik seperti Gua Mogao, Gerbang Yangguan dan Yumenguan, serta sisa-sisa Tembok Besar Han—semuanya terletak di tengah bentang alam gurun dan Yadan yang dramatis. Dengan integrasi aplikasi "ketinggian rendah + pariwisata" dan "ketinggian rendah + budaya", pengunjung kini dapat menjelajahi sejarah 2,000 tahun Dunhuang dari perspektif baru yang sangat tinggi.
Pada acara tersebut, AIDG menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan beberapa mitra lokal dan penerbangan—termasuk Hangzhou Gaozhi General Aviation, Gansu Wanhua Enterprise Group Co., Ltd., Dunhuang Cultural & Tourism Group, Dunhuang Feitian General Aviation, dan Dunhuang Airport Economic Development Co., Ltd.—untuk bersama-sama mengembangkan kamp penerbangan dan infrastruktur terkait. Perjanjian tersebut juga mencakup pesanan pra-penjualan sebanyak 200 unit "Land Aircraft Carrier"—mobil terbang modular dari AIDGE—yang menegaskan minat yang semakin besar dalam mengomersialkan solusi mobilitas ketinggian rendah untuk pariwisata.
"Land Aircraft Carrier" dari AIDGE dijadwalkan diluncurkan ke pasar dan mulai dikirimkan pada tahun 2026. Setelah beroperasi, wisatawan akan dapat "mengemudi, terbang, dan menjelajahi" Dunhuang dari darat dan udara, membuka era baru perjalanan petualangan terintegrasi udara-darat.
