Pada pukul 16.30 tanggal 3 Juli 2025 (17.30 waktu Korea), Ketua Tsingshan Group dan Presiden POSCO secara resmi menandatangani perjanjian transfer kepemilikan saham untuk Zhangjiagang POSCO Stainless Steel Co., Ltd. (ZPSS) dan Tsingshan POSCO Stainless Steel Co., Ltd. (TPSS) di Seoul. Menurut pengaturan, tim manajemen pertama dari Tsingshan akan ditempatkan di Zhangjiagang POSCO Stainless Steel Co., Ltd. pada tanggal 9 Juli untuk melakukan penyerahan secara teratur.
Transfer kepemilikan saham ini, yang pertama kali secara resmi dikonfirmasi untuk mengeksplorasi penjualan kepemilikan saham pada November 2024, telah secara resmi diselesaikan setelah beberapa bulan. ZPSS didirikan pada tahun 1995 sebagai perusahaan patungan antara POSCO, raksasa baja Korea, dan Shagang Group, perusahaan baja China yang berbasis di Jiangsu. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini telah mengalami kerugian terus-menerus, dengan kerugian yang dilaporkan sebesar 130 juta dolar AS pada tahun 2024, menjadikannya entitas dengan kerugian terbesar di antara 38 anak perusahaan luar negeri POSCO.
Industri baja tahan karat di Cina telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2024, produksi nasional telah mencapai 37,85 juta ton, menunjukkan peningkatan 26,79% dibandingkan lima tahun lalu dan peningkatan 55,14% dibandingkan delapan tahun lalu. Namun, seiring dengan perluasan skala industri, persaingan di antara perusahaan terus meningkat. Ditambah dengan penurunan permintaan di sektor konsumsi utama seperti real estat pada tahun 2025, harga baja tahan karat baru-baru ini kembali ke level yang sama seperti pada awal pandemi COVID-19 pada tahun 2020. Hal ini telah secara signifikan mempersempit margin keuntungan produksi bagi perusahaan, dengan sebagian besar menghadapi dilema inversi harga-biaya.
Pada tanggal 1 Juli 2025, Rapat Keenam Komisi Pusat untuk Urusan Keuangan dan Ekonomi secara jelas mengusulkan untuk mengatur persaingan tidak teratur dengan harga rendah perusahaan sesuai dengan undang-undang dan peraturan, membimbing perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk, dan mempromosikan keluarnya secara teratur dari kapasitas produksi yang tertinggal. "Anti-persaingan sengit" bukan hanya tentang mengurangi kapasitas produksi, tetapi tentang memecahkan kebiasaan persaingan yang tidak efisien dan membentuk kembali rantai nilai yang berlandaskan pada teknologi, pembangunan hijau, dan kolaborasi. Memanfaatkan keunggulan biayanya, Tsingshan sedang mengubah kapasitas produksi yang mengalami kerugian. Transfer kepemilikan saham ZPSS mungkin menjadi periode untuk penyesuaian industri. Karena kebijakan, modal, dan pasar bersama-sama mendorong optimalisasi lanskap industri, industri baja tahan karat Tiongkok akan secara bertahap beralih dari kompetisi berbasis kuantitas ke jalur baru yang berpusat pada kualitas dan efisiensi.
