Pada Kamis, 19 Juni, Lundin Mining, sebuah perusahaan pertambangan asal Kanada, meluncurkan rencana pertumbuhan strategis yang bertujuan untuk mendorong perusahaan masuk ke dalam 10 produsen tembaga global teratas.
Perusahaan menyatakan bahwa mereka berencana untuk mencapai produksi tahunan sebesar 500.000 metrik ton tembaga dan 550.000 ons emas dalam waktu tiga hingga lima tahun.
Strategi tersebut berfokus pada perluasan aset inti mereka di Candelaria dan Caserones, Chili, serta proyek Caserones di Brasil.
CEO Jack Lundin mengatakan, "Perusahaan memasuki fase pertumbuhan baru yang menarik, berkat jalur yang jelas untuk meningkatkan produksi tembaga melalui perluasan proyek dengan biaya rendah."
Perusahaan sedang memajukan beberapa proyek dengan intensitas modal rendah, yang diperkirakan akan meningkatkan produksi tahunan sebesar 30.000-40.000 metrik ton dalam jangka menengah.
Analis BMO Matthew Murphy berkomentar, "Dalam skenario dasar selama lima tahun, perusahaan akan menghasilkan hampir $2 miliar arus kas bebas dengan produksi yang relatif stabil. Dengan intensitas modal rendah, ada opsi pertumbuhan organik tambahan yang dapat lebih meningkatkan produksi tembaga sebesar 10%."
Peningkatan operasional pada proyek Caserones di Brasil, termasuk peningkatan praktik pelindian dan penggunaan bijih oksida tambahan, dapat menghasilkan tambahan 7.000-10.000 metrik ton tembaga setiap tahun.
